PSSI Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Bersama Pemerintah, FIFA dan AFC
![PSSI Bentuk Satgas Transformasi Sepak Bola Bersama Pemerintah, FIFA dan AFC](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/08384046f1ca728fdf73c05f08ee2aca.jpg)
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk satuan tugas (satgas) transformasi sepak bola Indonesia bersama Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Federasi Sepak Bola Asia (AFC), Polri dan sejumlah kementerian. Satgas ini akan bekerja untuk mencari solusi dan pembenahan sepak bola sesuai bidang masing-masing.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan satgas bekerja menentukan sejumlah persoalan yang harus diperbaiki sebelum dilanjutkannya kompetisi sepak bola Indonesia termasuk penetapan sistem pengamanan liga di Indonesia.
"Ada pembahasan action plan. Polri itu terkait sinkronisasi dengan aturan FIFA. Akan ada rapat lanjutan mengenai aturan yang dimiliki FIFA dan Polri. Satgas bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing bidang," kata Iriawan usai pertemuan di Jakarta, Kamis (13/10).
Selain itu, hal yang menjadi fokus terkait kelayakan stadion yang digunakan untuk kompetisi. Perwakilan FIFA dan AFC yang membidangi itu nantinya akan berkoordinasi dengan pemerintah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga saat ini masih mengaudit kelayakan stadion seperti intruksi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Iriawan tidak menjelaskan detail jangka waktu kerja serta struktur satgas yang dibentuk. Ia hanya menjelaskan akan ada pembahasan lanjutan termasuk agenda Presiden FIFA Gianni Infantino yang akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada 18 Oktober di Jakarta.
"Nanti tanggal 17 Oktober juga ada rapat bersama FIFA, PSSI bersama AFC, kami rencana berangkat ke Kuala Lumpur. Lalu pada tanggal 18 Presiden FIFA akan bertemu dengan Presiden Jokowi di Jakarta, isinya tentang joint commitment antara FIFA, PSSIdan pemerintah," ucap Iriawan.
Baca juga: Shin Tae-yong: Shin : Kalau Ketua PSSI Mundur, Saya Juga Mundur
Iriawan mengklaim pembentukan satgas ini bentuk tanggung jawab PSSI atas tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan sedikitnya 132 orang kehilangan nyawa.
"Saya atas nama federasi mohon maaf atas apa yang terjadi dengan tragedi, PSSI bertanggung jawab sepenuhnya, sebagai salah satu bentuknya adalah hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat membentuk task force atau satgas Transformasi Sepak Bola yang berisi pemerintah, FIFA, AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, Kemen PUPR dan Kemenkes," tutur Iriawan.(OL-5)
Terkini Lainnya
Soal Iwan Bule akan Maju di Pilkada Jabar, Ini Kata Prabowo
Shin Sedih Iwan Bule tidak Lagi Ketum PSSI
Persiapan Tim U-20 Indonesia tidak Maksimal
Presiden FIFA Gianni Infantino Akhiri Kunjungan di Indonesia
Dede Yusuf: Jangan Sampai Temuan TGIPF Hanya Berupa 'Paper Works' Saja
Dikritik karena Ikut Angkat Trofi Piala AFF U-16, Ini Pembelaan Ketua PSSI
Liga 1 Musim Depan Masih Digelar Tanpa Suporter Tandang
Ancelotti Bantah Madrid Tak Ikut Piala Dunia Antarklub
Real Madrid tidak akan Ikut Piala Dunia Antarklub 2025
Calvin Verdonk Bisa Tampil Saat Indonesia Lawan Filipina
FIFA Tunda Keputusan soal Sanksi terhadap Israel
AFC Dukung Usulan Palestina agar FIFA Hukum Israel
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap