visitaaponce.com

Potter Tolak Disalahkan Usai Chelsea Menyerah dari Southampton

Potter Tolak Disalahkan Usai Chelsea Menyerah dari Southampton
Pelatih Chelsea Graham Potter(AFP/Glyn KIRK)

GRAHAM Potter bersikeras dirinya tidak bersalah atas terpuruknya Chelsea setelah the Blues menyerah 1-0 dari tim papan bawah Southampton di laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (18/2) malam WIB.

Anak-anak asuhan Potter itu menyerah dari tim juru kunci klasemen di kandang sendiri, Stamford Bridge berkat gol tendangan bebas James Ward-Prowse di akhir babak pertama.

Kemenangan itu merupakan kemenangan kedua Southampton di laga Liga Primer Inggris sejak Oktober.

Baca juga: Chelsea Ditekuk Southampton di Stamford Bridge

Adapun bagi Chelsea, hasil negatif di Stamford Bridge itu berarti mereka sudah tidak menang di laga Liga Primer Inggris selama empat laga.

Chelsea kesulitan membuat peluang dan dicemooh oleh pendukung mereka setelah gagal mencetak gol di delapan dari 13 laga terakhir mereka.

Saat tekanan terhadap Potter, yang ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel, yang dipecat, September lalu, semakin memuncak, mantan pelatih Brighton and Hove Albion itu membela diri.

"Setelah kekalahan 1-0 di kandang sendiri, munculnya kritik bisa dimengerti," ungkap Potter.

"Kami mengalami periode yang berat. Kami menghadapi tantangan mengintegrasikan pemain muda di laga Liga Primer Inggris. Saat hasil tidak sesuai keinginan, hal itu menjadi semakin berat."

"Saya yakin ada banyak orang yang memandang saya adalah masalahnya. Saya rasa mereka tidak benar."

"Saya tidak cukup sombong untuk mengatakan pendapat mereka tidak berarti. Namun, tugas saya adalah membawa tim ini melalui masa sulit," lanjutnya.

Chelsea mengelontorkan 300 juta pound sterling untuk belanja pemain di jendela transfer Januari, Namun, Potter gagal mengubah investasi itu menjadi hasil positif.

Sadar bahwa muncul spekulasi mengenai posisinya sebagai manajer Chelsea, Potter mengakui kekalahan dari Southampton merupakan pukulan telak.

"Sejujurnya, kami mengalami kemunduran di babak pertama. Namun, kami bangkit di babak kedua yang sayangnya tidak cukup apik," ungkap Potter.

"Ketika kami kalah 1-0 dari Southampton di kandang, itu berarti kami tidak cukup bagus," imbuhnya. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat