Komisi X DPR Harap Piala Dunia U20 di Indonesia Tetap Berjalan, Persiapan Sudah Lama dan Gunakan dana APBN
KOMISI X DPR mendukung agar perhelatan Piala Dunia U20 di Indonesia tetap bergulir dan tak sampai batal. Pasalnya, persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari dan dana dari APBN telah digunakan.
"Yang menjadi perhatian kita, persiapannya sudah dua tahun dan APBN dikeluarkan tidak sedikit termasuk merenovasi stadion dan sebagainya. Kalau sampai gagal pasti kemudian pertanggungjawabannya berantakan karena ada uang rakyat di situ," kata Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf ketika dihubungi, Selasa (28/3).
"Perhatian DPR yang pertama di situ. Siapa yang bertanggung jawab atas uang rakyat yang sudah dikeluarkan lalu batal hanya karena ada isu-isu politik? Kita sepakat the show must go on, harus tetap jalan," imbuhnya.
Baca juga : Sumsel Juga Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20
Dede menyatakan menerima kedatangan timnas Israel di Tanah Air bukan berarti mengingkari posisi politik internasional Indonesia. Ia mengatakan Indonesia bisa tetap komit terhadap Palestina. Dia pun meminta semua pihak untuk memisahkan urusan olahraga dengan politik.
"Kita menghormati konstitusi kita soal tidak ada hubungan diplomatik dengan Israel. Tetapi untuk olahraga sifatnya semua peserta berhak ikut dan kita adalah sebagai penyelenggara yang ditunjuk tuan rumah," ujarnya.
Baca juga : Plt Menpora: Nasib Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 masih Menunggu Konfirmasi PSSI
Ia berpesan agar jangan sampai impian anak-anak muda Indonesia yang ingin bersaing di level dunia runyam karena isu-isu politik.
"Kita harap anak-anak U-20 kita masuk dalam persaingan kelas dunia. Kemudian tentu ada multiplier efek dari sisi kunjungan dan wisata," tambahnya.
Komisi X mengusulkan jalan tengah lagu kebangsaan dan bendera Israel tak dikibarkan sebagai bentuk komitmen Indonesia terhadap Palestina. Pertandingan yang melibatkan Israel juga bisa dipindahkan ke kota yang siap menampung seperti Solo.
"Sebaiknya dalam konteks ini, olahraga adalah olahraga kita pisahkan dari unsur politik. Yang kita bisa perkuat (opsinya) lagu kebangsaan dan benderanya tidak perlu berkibar jadi tidak mengurangi kesempatan dia," tukasnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Semifinal Piala Dunia U-20 2023, Uruguay Lawan Israel dan Italia Hadapi Korsel
Cesare Casadei Puncaki Top Skor Sementara Piala Dunia U-20 Argentina
Menuju Final Piala Dunia U-20 2023. Tim Kamu yang Mana?
Piala Dunia U-20, Juara Grup E Inggris Bakal Hadapi Italia 1 Juni
Hasil Piala Dunia U-20: Kolombia Juara Grup C, Brasil Juara Grup D
Lengkap! Skor Piala Dunia U-20 2023 Argentina 26 Mei 2023
Brussels Tolak Jadi Tuan Rumah Laga Belgia vs Israel
AFC Dukung Usulan Palestina agar FIFA Hukum Israel
Wayan Koster Minta Maaf Pernah Tolak Piala Dunia U-20
Puma Akhiri Kontrak dengan Tim Sepak Bola Nasional Israel
Di Bawah Sentimen Pro-Palestina, Kosovo Pukul Israel 1-0 pada Kualifikasi Euro 2024
Hajar Israel, Inggris Melaju ke Final Piala Eropa U-21
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap