visitaaponce.com

Sentimen Pembahasan Ganjar Pranowo 90 Negatif Akibat Batalnya Piala Dunia U-20

Sentimen Pembahasan Ganjar Pranowo 90% Negatif Akibat Batalnya Piala Dunia U-20
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri)(Instagram @ganjar_pranowo)

SEBANYAK 13.397 percakapan soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terekam pada periode 21 Maret hingga 31 Maret 2023. Mayoritas pembicaraan bernada miring buntut penolakan terhadap Timnas Israel U-20 yang berbuntut batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Menariknya, 90% (pembicaraan) bersentimen negatif," kata Pendiri Cakradata Muhammad Nurdiyansyah dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Menakar Ganjaran Elektoral Ganjar,’ Minggu (2/4).

Nurdiyansyah mengatakan fenomena itu tidak lepas dari pengaruh key opinion leader (KOL) di media sosial. Mulai dari figur publik hingga pemain Timnas Indonesia U-20.

Baca juga: Sikap Tolak Israel dinilai akan Berdampak Buruk Bagi Karir Politik Ganjar

"Berbagai macam tokoh ini berpengaruh besar terhadap amplifikasi opini-opini netizen lainnya," papar dia.

Selain itu, jumlah netizen yang berinteraksi di media sosial Ganjar melonjak hingga 47%. Ganjar disebut sampai kewalahan.

"Nampaknya mulai mematikan kolom komentar karena engagementnya tidak terbendung," ujar Nurdiyansyah.

Baca juga: Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia bikin Elektabilitas Ganjar dan PDIP Turun Tapi tak Signifikan

Nurdiyansyah mengungkapkan dampak lain penolakan Ganjar terhadap Timnas Israel U-20, politikus PDIP itu ditinggalkan pengikutnya.

"Terjadi penurunan followers di Instagram sebanyak 4.423 orang, meski di Twitter dan Youtube kami belum bisa dapat data penurunan," jelas dia.

Pengumuman pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 muncul setelah beberapa pekan terakhir ramai. Keriuhan itu ihwal pro-kontra keikutsertaan timnas Israel U-20 di ajang tersebut.

Salah satu penolakan itu disuarakan Ganjar. Ganjar langsung dirujak netizen di media sosial akibat pernyataannya. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat