visitaaponce.com

Pendukung Liverpool Gugat UEFA Terkait Kekacauan di Final Liga Champions

Pendukung Liverpool Gugat UEFA Terkait Kekacauan di Final Liga Champions
Para pendukung Liverpool tertahan di luar Stade de France sebelum laga Liga Champions 2022 antara the Reds dan Real Madrid.(AFP/Thomas COEX)

PENGACARA yang mewakili para pendukung Liverpool yang terlibat kekacauan di laga final Liga Champions di Paris pada musim lalu secara resmi mengajukan 887 gugatan terhadap UEFA.

Panel independen yang dibiayai UEFA, Februari lalu, menyimpulkan bahwa federasi sepak bola Eropa itu bertanggung jawab atas ancaman bahaya para pendukung terjepit menjelang laga Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid.

Kick off laga final Liga Champions itu diundur 37 menit karena para pendukung kesulitan masuk ke dalam stadion setelah dipaksa berdesakan oleh petugas keamanan setempat.

Baca juga: Jalan Berat Real Madrid Pertahankan Gelar

Polisi Prancis kemudian menembakan gas air mata ke arah ribuan pendukung yang terjebak pagar besi yang mengelilingi stadion.

Awalnya, UEFA menyalahkan para pendukung Liverpool yang datang terlambat ke stadion meski ribuan pendukung klub Liga Primer Inggris itu ditahan selama berjam-jam di luar stadion sebelum kick-off.

Firma hukum Leigh Day mengatakan mereka telah mengajukan gugatan atas nama 887 pendukung Liverpool ke Pengadilan Tinggi Liverpool.

Baca juga: Ceferin Janji Kekacauan di Final Liga Champions 2022 tidak akan Terulang Lagi

Gugatan itu menyebut UEFA gagal memastikan kondisi yang aman bagi mereka yang akan menonton pertandingan dan menuntut ganti rugi atas kerugian fisik dan psikologis.

Lebih dari 2 ribu pendukung lainnya telah bergabung dalam gugatan class-action terhadap UEFA menuntut ganti rugi atas trauma yang mereka alami.

Bulan lalu, UEFA menawarkan untuk mengganti uang tiket bagi para pendukung Liverpool yang gagal menonton laga final Liga Champions itu.

Presiden UEFA Aleksander Ceferin juga telah meminta maaf atas kekacauan yang terjadi di Stade de France dan mengaku lega tidak ada hal yang buruk terjadi dalam insiden itu. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat