visitaaponce.com

Suporter AZ Bentrok dengan Polisi dan Pendukung Lawan Usai Kalah dari West Ham

Suporter AZ Bentrok dengan Polisi dan Pendukung Lawan Usai Kalah dari West Ham
Suporter klub Belanda, AZ Alkmaar bentrok dengan polisi dan pendukung lawan setelah mengalami kekalahan 0-1 dari West Ham United(AFP)

SUPORTER klub Belanda, AZ Alkmaar, terlibat bentrok dengan polisi anti-huru-hara dan pendukung lawan setelah mengalami kekalahan 0-1 dari West Ham United dalam pertandingan semi-final Liga Konferensi UEFA

Insiden ini merupakan salah satu dari serangkaian kejadian kekerasan sepak bola yang semakin meningkat di Belanda. Peningkatan itu menimbulkan kekhawatiran dari pejabat olahraga dan politisi.

Para suporter AZ melakukan serangan terhadap tribun utama di stadion AFAS di kota barat laut Belanda tak lama setelah peluit akhir pertandingan. Mereka pun terlibat pertikaian dengan suporter West Ham yang merayakan kemenangan, seperti yang dilaporkan kantor berita nasional ANP.

Baca juga: Capai Final Liga Konferensi UEFA, West Ham Akhiri Penantian 47 Tahun

Menurut ANP, "Para suporter duduk di belakang gawang AZ dan berhasil merusak gerbang menuju tribun utama, setelah itu mereka menyerbu suporter West Ham yang sedang merayakan. Dari situ, terjadi tindakan kekerasan."

Beberapa pemain dari kedua tim ikut terlibat dalam kerusuhan tersebut, termasuk kapten West Ham United, Declan Rice.

Baca juga: 

Video yang diunggah di Twitter menunjukkan sekelompok suporter, diduga dari AZ, merusak gerbang sebelum mencoba menghadapi suporter West Ham United.

Video lain menampilkan para pemain West Ham United melompati pagar pembatas untuk meredakan pertikaian sambil dengan panik mengayunkan tangan kepada penonton.

Dalam video lainnya, beberapa petugas kepolisian yang mengenakan perlengkapan anti-huru-hara berusaha menghalau suporter AZ sebelum situasi akhirnya berhasil dikendalikan di dalam stadion.

Terdengar pula suara peluit dari suporter AZ lainnya di tribun yang mengecam perilaku suporter yang terlibat dalam kerusuhan tersebut.

Manajer West Ham United, David Moyes, setelah pertandingan mengungkapkan para pemain terlibat dalam insiden tersebut, karena mereka ingin melindungi keluarga dan teman-teman mereka.

"Mereka yang menjadi kerabat dan teman saya juga berada di tribun. Saya baru mengetahui apa yang terjadi kemudian," kata Moyes kepada kantor berita ANP.

Kejadian ini merupakan peningkatan terbaru dalam kekerasan sepak bola di Belanda. Pada Minggu, wasit menghentikan pertandingan di divisi teratas antara FC Groningen dan Ajax setelah seorang suporter Groningen masuk ke lapangan dengan membawa spanduk, dan bom asap dilemparkan ke lapangan.

Sebulan sebelumnya, gelandang Ajax, Davy Klaassen, mengalami luka di kepala, setelah seorang suporter Feyenoord melemparkan korek api rokok ke arahnya dari tribun. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat