visitaaponce.com

Ini Harga Tiket untuk Laga Timnas vs Palestina di Stadion GBT

Ini Harga Tiket untuk Laga Timnas vs Palestina di Stadion GBT
Poster laga persahabatan antara timnas Indonesia dan timnas Palestina(Twitter @PSSI)

PSSI telah mengumumkan harga tiket untuk FIFA matchday timnas Indonesia melawan Palestina, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada 14 Juni 2023.

"Kami sudah berkoordinasi juga dengan kawan-kawan di Persebaya dan teman-teman lainnya. Kami putuskan harga tiket ekonomi Rp100 ribu dan VIP Rp250 ribu," kata Exco PSSI Arya Sinulingga seusai mendampingi Ketum PSSI Erick Thohir memantau kondisi Stadion GBT, Selasa (6/6).

Tiket pertandingan tersebut, lanjutnya, dapat dibeli mulai 7 Juni 2023 pukul 10.00 WIB melalui tiket.com dan portal resmi PSSI.

Baca juga: PSSI Cek Kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo Jelang Laga Indonesia Vs Palestina 14 Juni

"Tiket mulai bisa dibeli di tiket.com besok jam 10 pagi. Ada juga lewat laman pssi.org," ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menjelaskan, pihak panitia penyelenggara (panpel) akan menyediakan kuota 40 ribu tiket dan 10% dari hasil penjualannya akan diberikan ke rakyat Palestina.

"Seperti yang disampaikan Pak Ketum Erick Thohir, 10% dari penjualan tiket untuk perjuangan rakyat Palestina, teman-teman bisa beli tiket di sana, para suporter juga," katanya.

Baca juga: Erick: 10% Penjualan Tiket akan Disumbangkan untuk Palestina

Sementara itu, di tempat yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap, melalui Pemkot Surabaya untuk tetap menjaga Stadion GBT yang telah memenuhi standar FIFA dan para suporter juga harus menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Palestina.

"Saya berharap tentu dukungan penuh dari pemerintah daerah dari Pak Wali untuk terus menjaga Stadion ini sesuai dengan standar yang sudah dilakukan kita, dan juga saya ingatkan untuk para suporter benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik karena penting yang saya sudah ingatkan lagi bahwa masa proses FIFA menilai kesiapan kita menggulirkan sepak bola ini masih dalam pantauan, jadi jangan euforia seakan-akan kita sudah bebas," tuturnya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat