visitaaponce.com

Ten Hag Bersyukur Setan Merah Lolos dari Laga Horor

Ten Hag Bersyukur Setan Merah Lolos dari Laga Horor
Gelandang Manchester United Casemiro melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Nottingham Forest di laga Liga Primer Inggris.(AFP/Darren Staples )

MANCHESTER United bangkit dari ketertinggalan dua gol melewati laga 'horor' menjamu Nottingham Forest di Old Trafford, Sabtu (26/8) malam. Sempat tertinggal 0-2, Setan Merah membalikkan keadaan meraih kemenangan 3-2 untuk merebut poin penuh.

Pelatih Manchester United Erik ten Hag menyebut kebobolan dua gol timnya dalam waktu empat menit di awal laga sebagai hal yang gila. Namun, ja memuji para pemainnya karena berjuang kembali untuk menang.

Awal musim yang tidak mengesankan bagi MU tampaknya akan berlanjut ketika tim tamu membuat gol lewat Taiwo Awoniyi ketika laga baru berjalan 90 detik.

Baca juga: Ten Hag Puji Karakter MU di Laga Kontra Forest

Kurang dari dua menit kemudian skor menjadi 2-0 untuk Nottingham ketika Willy Boly tidak terkawal menyundul bola.

“Dengan segala hormat kepada Forest, kami tidak bisa membiarkan mereka (gol tersebut). Itu adalah gol yang mudah. Gila, tapi terkadang pertandingan berjalan seperti ini," ucap Ten Hag.

Baca juga: MU Bangkit Dari Ketertinggalan Dua Gol untuk Kalahkan Forest

MU masih dibayang-bayangi kekalahan 0-2 dari Tottenham akhir pekan lalu. Christian Eriksen mengawali kebangkitan MU di menit ke-17 dengan memanfaatkan umpan silang Marcus Rashford.

Casemiro kemudian menyamakan kedudukan di babak kedua. Nottingham bermain 10 orang ketika Joe Worrall mendapat kartu merah karena menggagalkan peluang emas Bruno Fernandes untuk mencetak gol.

MU memanfaatkan keunggulan pemain ketika Fernandes mencetak gol penalti pada menit ke-76 setelah Rashford dijatuhkan di kotak penalti.

“Awalnya horor, tapi karakter tim brilian,” ucap Ten Hag.

"Ini sebuah penanda (bagus) tentu saja. Kami telah melihat tim ini bisa bangkit kembali. Jika Anda memiliki awal yang seperti itu, Anda harus mengatasinya. Itu tidak mudah, tapi pujian untuk tim," tambah Ten Hag.

Fernandes sempat dikritik di minggu-minggu awalnya sebagai kapten tim karena bahasa tubuh yang dinilai negatif terhadap rekan satu timnya. Namun, gelandang internasional Portugal itu mampu membakar semangat tim untuk bangkit.

"Ini bukanlah awal musim yang sempurna bagi kami, namun kami tetap mengontrol, menguasai bola, dan mulai melakukan hal yang benar," ujar Fernandes. (AFP/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat