Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Pemilik Leicester Dipastikan bukan karena Kesalahan Pilot
![Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Pemilik Leicester Dipastikan bukan karena Kesalahan Pilot](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/efa5a921bc39578355281be31091512d.jpg)
KESALAHAN mesin bukan kesalahan pilot merupakan penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan pemilik Leicester City asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, dan empat orang lainnya pada 2018. Hal itu disimpulkan tim penyelidik, Rabu (6/9).
Saat helikopter itu bergerak lepas kendali, teriakan, 'Hei, hei, hei" dari kursi belakang, tempat Vichai dan dua rekannya duduk terdengar.
"Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," seru pilot Eric Swaffer menanggapi teriakan itu saat Helikopter Loenardo AW169 itu meluncur keras ke tanah dari ketinggian sekitar 130 meter dan meledak.
Baca juga : Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter
Vichai, dua rekannya--aktris dan mantan ratu kecantikan Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare--Swaffer dan kekasihnya Izabela Rosa Lechowizz, yang juga pilot, tewas dalam kecelakaan yang terjadi tidak lama setelah helikopter itu lepas landas dari lapangan Leicester City pada 27 Oktober 2018
Swaffer, yang merupakan pilot berpengalaman, 'telah melakukan langkah-langkah yang tepat' namun gagal mengendalikan helikopter tersebut, ungkap laporan dari Cabang Penyelidik Kecelakaan Udara Britania Raya (AAIB).
Langkah itu mencakup menaikkan tuas untuk mengurangi sudut helikopter dan mengurangi hantaman saat jatuh.
Baca juga : Fulham Datangkan Castagne dari Leicester
Empat dari lima penumpang helikopter itu selamat saat insiden itu namun kemudian meninggal dalam kebakaran.
Kecelakaan itu terjadi sekitar 1 jam setelah laga Liga Primer Inggris antara Leicester City dan West Ham United di Stadion King Power.
Penyelidikan menemukan pedal pilot terputus dari rotor ekor helikopter menyebabkan helikopter itu membelok ke kanan dengan tajam sehingga tidak bisa dikendalikan.
Baca juga : Angkut 20 Marinir, Helikipter Militer AS Jatuh di Lepas Pantai Utara Australia
Hal itu menyebabkan helikopter itu berputar dengan keras sebanyak lima kali.
Vichai merupakan orang terkaya kelima di Thailand saat meninggal dunia. Dia membeli Leicester City pada 2010 dan menggelontorkan jutaan pound sterling ke klub itu sehingga menjadi figur yang sangat dicintai baik di klub maupun di kota tersebut.
Di bawha kepemilikan Vichai, Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris pada 2016. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Chelsea Datangkan Kiernan Dewsbury-Hall dari Leicester City
Everton Berusaha Datangkan Wilfred Ndidi dari Leicester City
Leicester City Tunjuk Steve Cooper Jadi Pelatih Baru
Leicester City Segera Umumkan Graham Potter Sebagai Manajer Baru
Jamie Vardy Teken Perpanjangan Kontrak di Leicester City
Leicester City Dekati Maurizio Sarri, Mantan Pelatih Lazio
KPK Usut Kabar Sewa Helikopter Menhub Diduga Pakai Uang Korupsi Jalur Kereta
Warga Iran Padati Prosesi Pemakaman Presiden Raisi
Sri Mulyani Respons Dampak Kematian Presiden Iran terhadap RI
Rusia Siap Bantu Usut Penyebab Jatuhnya Heikopter Presiden Iran
Ini Helikopter yang Ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi
Iran Mulai Penyelidikan Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap