visitaaponce.com

Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Pemilik Leicester Dipastikan bukan karena Kesalahan Pilot

Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Pemilik Leicester Dipastikan bukan karena Kesalahan Pilot
Patung mendiang pemilik Leicester City Vichai Srivaddhanaprabha terlihat di luar Stadion King Power.(AFP/Darren Staples)

KESALAHAN mesin bukan kesalahan pilot merupakan penyebab kecelakaan helikopter yang menewaskan pemilik Leicester City asal Thailand, Vichai Srivaddhanaprabha, dan empat orang lainnya pada 2018. Hal itu disimpulkan tim penyelidik, Rabu (6/9).

Saat helikopter itu bergerak lepas kendali, teriakan, 'Hei, hei, hei" dari kursi belakang, tempat Vichai dan dua rekannya duduk terdengar.

"Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi," seru pilot Eric Swaffer menanggapi teriakan itu saat Helikopter Loenardo AW169 itu meluncur keras ke tanah dari ketinggian sekitar 130 meter dan meledak.

Baca juga : Mantan Presiden Chile, Sebastian Pinera, Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Vichai, dua rekannya--aktris dan mantan ratu kecantikan Nursara Suknamai dan Kaveporn Punpare--Swaffer dan kekasihnya Izabela Rosa Lechowizz, yang juga pilot, tewas dalam kecelakaan yang terjadi tidak lama setelah helikopter itu lepas landas dari lapangan Leicester City pada 27 Oktober 2018

Swaffer, yang merupakan pilot berpengalaman, 'telah melakukan langkah-langkah yang tepat' namun gagal mengendalikan helikopter tersebut, ungkap laporan dari Cabang Penyelidik Kecelakaan Udara Britania Raya (AAIB).

Langkah itu mencakup menaikkan tuas untuk mengurangi sudut helikopter dan mengurangi hantaman saat jatuh.

Baca juga : Fulham Datangkan Castagne dari Leicester

Empat dari lima penumpang helikopter itu selamat saat insiden itu namun kemudian meninggal dalam kebakaran.

Kecelakaan itu terjadi sekitar 1 jam setelah laga Liga Primer Inggris antara Leicester City dan West Ham United di Stadion King Power.

Penyelidikan menemukan pedal pilot terputus dari rotor ekor helikopter menyebabkan helikopter itu membelok ke kanan dengan tajam sehingga tidak bisa dikendalikan.

Baca juga : Angkut 20 Marinir, Helikipter Militer AS Jatuh di Lepas Pantai Utara Australia

Hal itu menyebabkan helikopter itu berputar dengan keras sebanyak lima kali.

Vichai merupakan orang terkaya kelima di Thailand saat meninggal dunia. Dia membeli Leicester City pada 2010 dan menggelontorkan jutaan pound sterling ke klub itu sehingga menjadi figur yang sangat dicintai baik di klub maupun di kota tersebut.

Di bawha kepemilikan Vichai, Leicester City menjadi juara Liga Primer Inggris pada 2016. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat