Garuda Muda belum Mampu Menepis Kutukan 16 Besar
![Garuda Muda belum Mampu Menepis Kutukan 16 Besar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/eb6690fb65eb6371f0c6c6898d026d3e.jpg)
LAJU skuad U-24 Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou terhenti di 16 besar. Garuda Muda takluk 0-2 dari Uzbekistan setelah berjuang hingga babak tambahan waktu.
Pada laga yang berlangsung di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, Kamis (28/9), Indonesia dan Uzbekistan sama-sama kuat di waktu normal dengan skor kacamata 0-0. Laga pun lanjut ke babak tambahan.
Kondisi tak menguntungkan terjadi ketika Uzbekistan mencetak gol pada menit ke-92 melalui kreasi dari tendangan pojok. Sherzod Esanov memanfaatkan umpan sudut di mulut gawang untuk membobol gawang Ernando Ari.
Baca juga: Skuad Bulu Tangkis Turunkan Komposisi Terbaik
Indonesia mencoba keluar namun sulit merespons gol Uzbekistan karena minimnya peluang.
Asa sempat membuncah ketika Ramadhan Sananta menanduk bola di menit ke-110 yang menjebol gawang Uzbekistan. Kehadiran Sananta di lini depan yang baru bergabung di laga 16 besar ini turut memberikan dampak positif dalam tim.
Baca juga: Indonesia Tambah Medali Perak dan Perunggu
Namun, gol umpan tendangan bebas Rizky Ridho itu dianulir wasit karena hakim garis mengangkat bendera. Posisi Sananta offside saat menyundul.
Tensi panas menyelimuti laga. Situasi makin memburuk ketika Garuda Muda bermain dengan 10 pemain lantaran kartu merah diterima Hugo Samir usai menyikut Makhmudjon Makhamadjonov pada menit ke-113.
Baca juga:
Kekurangan jumlah pemain bagi kubu Indonesia dimanfaatkan Uzbekistan yang menambah gol di ujung laga laggi-lagi berkat Esanov.
Kekalahan itu membuat Indonesia belum mampu keluar dari kutukan babak 16 besqr di Asian Games. Sejak format U-23/U-24 di multievent tersebut diberlakukan, Indonesia selalu terhenti di 16 besar.
"Kami juga minta maaf kepada masyarakat Indonesia. Semua pemain sudah bertekad untuk bisa memberikan pencapaian yang lebih dari Asian Games yang lalu di mana kita juga di 16 besar," kata pelatih Indra Sjafri.
Indra berterima kasih atas perjuangan para pemain. Ia menilai pertandingan berjalan sesuai dengan game plan yang diinginkan namun kesalahan kecil akhirnya membuat gawang kebobolan. Indra juga menyoroti gol Sanata yang dianulir.
"Kita sampai sekarang tidak tahu kenapa soal gol dianulir oleh wasit karena offside. Event sebesar ini perlu ada VAR agar valid offside atau tidak. Terlepas dari itu kami mengucapkan terima kasih kepada pemain, kepada klub yang sudah memberikan pemainnya untuk timnas walau ini bukan agenda FIFA," ujarnya seusai laga.
Secara dua kali 45 menit, Indra menilai pertahanan Indonesia cukup solid untuk membendung Uzbekistan namun kebobolan melalui skema set piece kembali terulang seperti pada laga melawan Taiwan dan Korea Utara.
"Sampai sebelum gol terjadi anak-anak menjalankan disiplin yang kita inginkan, terus menjaga pergerakan pemain Uzbekistan. Tapi di sepak bola terkadang ada error yang mengubah situasi dan itu dimanfaatkan oleh Uzbekistan," imbuhnya. (Dhk/Z-7)
Terkini Lainnya
Angkatan Rahmat Erwin Pecahkan Rekor Dunia di Asian Games Hangzhou
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Profil Sanggoe Darma Tanjung, Skater Peraih Perak Asian Games Bermodal Otodidak
Ramadhan Sananta Datang, Garuda Muda Diharapkan Tidak Jadi Tim Hiburan di Asian Games
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Final Wushu, Skateboard, Rowing
Indra Sjafri akan Coret 9 Pemain di Timnas U-19
Timnas U-19 masih Buka Peluang untuk Datangkan Pemain Keturunan
Indra Sjafri Panggil 33 pemain untuk TC Timnas U-19 di Jakarta
Tim U-19 Indonesia Gelar TC Persiapan Piala ASEAN
Laga Perdana Tournoi Maurice Revello, Timnas Siap Hadapi Ukraina
Indra Sjafri Ungkap Ada Tujuh Pemain Belanda yang Siap Bergabung dengan Timnas u-20
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap