visitaaponce.com

Arteta Kekalahan atas Liverpool Ganggu Psikologis Arsenal

Arteta: Kekalahan atas Liverpool Ganggu Psikologis Arsenal
Pemain Arsenal Gabriel Magalhaes tertunduk usai timnya kalah dari Liverpool di Piala FA.(AFP)

Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengakui timnya membutuhkan pembenahan psikologis usai tersingkir dari ajang Piala FA. Bukayo Saka dan kawan-kawan dikandaskan Liverpool dengan skor 0-2 saat bermain di kandang sendiri, Emirates Stadium, pada putaran ketiga.

Anak-anak asuh Arteta sedianya memegang kendali atas pertandingan. Itu terlihat dari statistik yang menunjukkan bahwa Arsenal memenangi 55% penguasaan bola. Jumlah tembakan mereka juga jauh lebih banyak yakni 18 berbanding 12.

Hanya saja, penyelesaian akhir yang buruk dan penampilan gemilang dari kiper Liverpool Alisson Becker membuat the Gunners frustasi. Arsenal justru kebobolan dua gol di menit-menit akhir.

Arteta mengakui kekalahan itu memunculkan risiko kemerosotan mental para pemain. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk membuat timnya tetap fokus menatap laga-laga selanjutnya.

Baca juga: Liverpool Sukses Taklukan Arsenal 2-0 di Piala FA

"Mungkin itu menjadi masalah psikologis, terutama setelah hari ini. Ini lebih parah daripada saat kalah melawan Fulham atau West Ham. Itulah mengapa saya pikir kami perlu pembenahan," kata Arteta usai laga.

Arsenal akan memiliki kesempatan untuk memulihkan diri selama 13 hari istirahat sebelum melakoni pertandingan berikutnya melawan Crystal Palace. Arteta percaya bahwa waktu istirahat itu bisa sangat berharga karena Arsenal ingin kembali ke jalur yang benar.

"Istirahat ini bagus. Itu datang di waktu yang tepat," tuturnya

Baca juga: Manchester City Libas Huddersfield dengan 5 Gol Tanpa Balas

Di lain sisi, Jurgen Klopp memberikan pujian atas semangat juang Liverpool saat mereka mengalahkan Arsenal.

"Saya sangat senang kami bisa memenangi pertandingan ini. Arsenal bisa saja memenangkannya tanpa keraguan. Namun, kami menyelesaikannya dan itu menunjukkan karakter para pemain," ucap Klopp.

"Saya sangat bangga. Itu adalah hal yang sangat sulit. Mungkin yang paling sulit yang bisa kami dapatkan," imbuhnya.

Klopp mengakui anak-anak asuhnya sempat kewalahan menghadapi Arsenal khususnya di babak pertama. Ia menyebutkan, Liverpool baru keluar dapat keluar tekanan pada babak kedua pertandingan.

"Kami benar-benar berada dalam permainan yang bagus di babak kedua. Kami mencetak gol dan berjuang selama 95 menit," sebutnya. (AFP)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat