Mantan Pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson Mengidap Kanker, Sisa Hidupnya Satu Tahun
![Mantan Pelatih Inggris Sven-Goran Eriksson Mengidap Kanker, Sisa Hidupnya Satu Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/a3611aa7aa677bfdf5241cd290cbc48f.jpg)
MANTAN pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson didiagnosis menderita kanker pankreas. Dia divonis kemungkinan hanya memiliki sisa waktu satu tahun.
Pelatih asal Swedia berusia 75 tahun itu pada Februari 2023 lalu mengumumkan dia menarik diri dari publik karena alasan kesehatan.
"Semua orang memahami bahwa saya mengidap penyakit yang tidak baik. Semua orang mengira itu adalah kanker dan memang demikian. Namun saya harus berjuang semaksimal mungkin," kata Eriksson.
Berdasarkan penilaian dokter, dia menyampaikan paling lama hanya punya waktu satu tahun untuk hidup.
Baca juga: Beckham Optimistis Timnas Inggris Bisa Juara Piala Eropa 2024
"Saya bisa memikirkannya sepanjang waktu, dan duduk di rumah dan bermuram durja, merasa tidak beruntung dan sebagainya. Saya pikir mudah untuk berakhir seperti itu," kata Eriksson.
"(Tetapi) lihatlah sisi positifnya. Jangan mengubur diri sendiri karena kesulitan. Ini adalah kesulitan terbesar tentu saja, tapi cobalah untuk membuat sesuatu yang baik darinya," imbuhnya.
Baca juga: Klopp Kecam Sorotan Soal Posisi Alexander-Arnold
Lahir 5 Februari 1948 di Sunne, Swedia, Eriksson yang biasa dipanggil Svennis meraih kesuksesan sebagai pelatih sepak bola setelah pensiun dari karier sederhananya sebagai bek.
Pada 1977, ia menjadi pelatih klub Swedia Degerfors IF. Setelah memimpin klub kecil meraih kesuksesan di divisi bawah, ia menarik perhatian klub-klub besar.
Dia kemudian pindah ke klub IFK Goteborg sebelum meraih kesuksesan secara internasional. Dia sempat melatih Benfica di Portugal, serta beberapa tim Italia termasuk AS Roma dan Lazio.
Kariernya yang paling menonjol ialah sebagai orang asing pertama yang melatih skuad nasional Inggris. Bersama the Three Lions, Eriksson membawa Inggris ke perempat final Piala Dunia pada edisi 2002 dan 2006.
Eriksson setelah itu menangani timnas Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina namun tidak pernah melatih timnas negara asalnya Swedia.
(AFP/Z-9)
Terkini Lainnya
Persija Datangkan Pelatih Carlos Pena Menggantikan Thomas Doll
Pelatih asal Brasil Wagner Lopes bakal Latih PSS Sleman
Shin Tae-yong: Relasi Indonesia-Korea Harus Ditingkatkan
PSSI masih Tunggu Shin Tae-yong Teken Kontrak Baru
RB Leipzig Perpanjang Kontrak Pelatih Marco Rose
Borussia Dortmund Tunjuk Nuri Sahin untuk gantikan Edin Terzic
Timnas Inggris Nyaris Mudik dari Euro 2024, Gareth Southgate Terima Dikritik
Suporter Inggris Kena Prank, Tinggalkan Stadion Sebelum Gol Bellingham dan Kane
Inggris vs Slovakia: Jude Bellingham Bungkam Para Pengkritik
Inggris vs Slovakia: Southgate Puji Gol Dramatis Harry Kane dan Bellingham
Usai Menghadiri Kelahiran Anak Ketiganya, Phil Foden akan Kembali ke Timnas Inggris
Francesco Calzona Bertekad Bawa Timnas Slovakia Bertahan Selama Mungkin di Euro 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap