visitaaponce.com

Indonesia Layangkan Protes Resmi Terkait Gol Kontroversial Irak

Indonesia Layangkan Protes Resmi Terkait Gol Kontroversial Irak
Gelandang Irak Osama Rashid melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Indonesia di laga Piala Asia.(AFP/KARIM JAAFAR)

TIMNAS Indonesia, melalui Manajer Tim Endri Erawan, melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait keputusan wasit yang meloloskan gol pemain Irak pada pertandingan Piala Asia di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan, Senin (15/1) malam waktu Qatar.

Endri dan tim mengaku sangat kecewa dengan keputusan wasit Tantashev Ilgiz yang tidak menganulir gol Osama Rashid meski sudah menggunakan peninjauan dari rekaman VAR.

"Setelah pertandingan, kami resmi protes keras kepada AFC terkait disahkannya gol kedua Irak. Kami sudah resmi melayangkan formulir protes dan diserahkan langsung ke match commissioner seusai pertandingan," tutur Endri setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 1-3 untuk kekalahan timnas Indonesia tersebut, Senin (15/1).

Baca juga: Skuad Garuda Takluk 1-3 dari Irak

Meski surat protes tersebut tidak bisa mengubah hasil pertandingan, dengan adanya sikap tegas dari timnas tersebut diharapkan perangkat pertandingan selanjutnya bisa lebih tegas dan cermat dalam membuat keputusan.

"Setidaknya, untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, perangkat pertandingan bisa lebih baik lagi dalam mengambil keputusan,"  tegas Endri.

Dalam pertandingan tersebut, satu-satunya gol Indonesia dicetak gelandang Marselino Ferdinan di menit ke-37 babak pertama. Gol tersebut membuat Skuat Garuda imbang 1-1, setelah lebih dulu kebobolan oleh striker Irak Mohanad Ali di menit ke-17.

Baca juga: Turun Minum, Indonesia Tertinggal 1-2 Dari Irak

Lalu gol kedua dicatatkan gelandang Osama Rashid (45+7) dan gol ketiga Irak disumbangkan Aymen Hussein (75).

Kekecewaan juga dirasakan Marselino, yang merupakan satu-satunya penyumbang gol bagi kesebelasan asuhan coach Shin Tae Yong tersebut. Gol kontroversial tersebut turut menurunkan mental pemain.

Marselino menilai gol kedua Irak itu tidak sah karena offside. Bahkan setelah melihat tayangan VAR pun, wasit pemimpin pertandingan tidak mengubah keputusannya.

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung, ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," pungkas Marselino. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat