visitaaponce.com

Madura United Vs Borneo FC, Laskar Sape Kerrab Mematok Target Tinggi

Madura United Vs Borneo FC, Laskar Sape Kerrab Mematok Target Tinggi
Pesepak bola Madura United Malik Risaldi (atas).(Dok. Antara)

MADURA United FC menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (15/5), untuk leg pertama championship series Liga 1 musim 2023/2024. Meski dalam situasi sulit ditinggal pelatih Mauricio Souza, tim Laskar Sape Kerrab tetap mematok target tinggi untuk lolos ke final dan mengincar gelar juara.

Madura United menghadapi situasi sulit jelang leg pertama semifinal karena klub kehilangan pelatih Mauricio Souza yang tidak memperpanjang kontraknya. Meski begitu, Bayu Gatra dan kawan-kawan tetap yakin mendulang kemenangan menghadapi pemuncak klasemen musim reguler Borneo FC.

Madura United bertekad tetap fokus dan optimistis meraih poin penuh selama babak semifinal yang berlangsung dengan format kandang dan tandang.

Baca juga : Jelang Championship Series LIga 1, Madura United Kehilangan Pelatih Mauricio Souza

"Sekali lagi, target kita juara championship series," kata komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq Abdurrahim.

Sejak awal musim Madura United sudah memiliki target tinggi untuk mencapai impian juara Liga 1. Musim ini menjadi momentum karena mereka sukses menembus empat besar.

Setelah melewati 34 laga di musim reguler, Madura United finis mengamankan tiket ke championship series dengan koleksi 55 poin. Sebab itu, mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan.

Baca juga : Borneo FC Punya Modal Baik Geser Madura United di Puncak Klasemen Liga 1

Setelah Mauricio Souza Hengkang

Setelah tak lagi dilatih Mauricio Souza, tim dikabarkan akan dipimpin asisten pelatih Rakhmad Basuki di championship series ini. Kontrak awal Mauricio Souza habis per 10 Mei 2024. Manajemen Madura United mengajukan perpanjangan kontrak melalui adendum agar Souza tetap mendampingi tim di fase championship series.

Namun, sang pelatih tidak ingin memperpanjang kontraknya lantaran ingin menyelesaikan urusan pribadi di Brasil. Klub pun menerima keputusan tersebut.

"Memang sangat mengejutkan tapi inilah sepak bola," kata Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina Qosasi.

"Alasan tidak memperpanjang kontraknya dikarenakan beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil yang mana ini adalah final lain yang harus diselesaikan di luar sepak bola," imbuhnya.

(LIB/Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat