visitaaponce.com

Jelang Final Liga Europa, Xabi Alonso Puji Gian Piero Gasperini

Jelang Final Liga Europa, Xabi Alonso Puji Gian Piero Gasperini
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini(AFP/Isabella BONOTTO)

PELATIH Bayer Leverkusen Xabi Alonso memuji juru taktik Atalanta Gian Piero Gasperini karena telah membentuk klub Serie A itu menjadi salah satu tim papan atas di Italia. Kedua tim akan bertemu di laga final Liga Europa di Dublin, Kamis (23/5) dini hari WIB.

"Dia punya taktik yang jelas dan membangun tim dengan mentalitas kuat dan kualitas tinggi," kata pelatih asal Spanyol itu, Selasa (21/5).

"Mereka tim papan atas. Kami memiliki peluang jika menampilkan performa terbaik kami," lanjut Alonso.

Baca juga : Florian Wirtz Siap Bela Bayer Leverkusen di Final Liga Europa

Gasperini sendiri menyebut mencapai final Liga Europa untuk melawan Leverkusen merupakan titik tertinggi dalam karier kepelatihannya.

AFP/Filippo MONTEFORTE--Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso

Pelatih kelahiran Torino berusia 66 tahun itu telah delapan tahun menukangi Atalanta setelah berpindah-pindah klub Seria A.

Klub terbesar yang diasuh Gasperini adalah Inter Milan, namun hanya bertahan tiga bulan akibat kalah empat kali dalam lima pertandingan pada awal musim 2011.

Baca juga : Xabi Alonso Kehabisan Kata-kata Usai Leverkusen tidak Terkalahkan di 49 Laga

"Apakah ini titik tertinggi dalam karier saya? Ya," kata Gasperini di laman daring UEFA, Selasa (21/5).

"Tentu saja dalam hal prestasi dan kebanggaan," kata mantan gelandang Palermo dan Pescara era 1980-an itu.

Karier Gasperini berbanding terbalik dengan Alonso yang terbiasa mengangkat piala bersama Liverpool, Real Madrid, Bayern Muenchen, dan Timnas Spanyol.

Baca juga : AS Roma vs Bayer Leverkusen: Tim Xabi Alonso kian Dekat ke Treble

Untuk itu, Gasperini menyadari laga final melawan Leverkusen tidak akan berlangsung mudah, meski ia mengincar kemenangan.

"Saya rasa memenangkan piala tidak selalu menjadi parameter yang menentukan kesuksesan. Setiap orang punya target berbeda. Ketika berhasil sampai di sini, seperti Atalanta, Anda tetap merasa sangat puas," tegas Gasperini.

"Jika kami juga berhasil menambah satu piala, tentu kami akan semakin puas," imbuhnya.

Leverkusen mencapai final Liga Europa setelah menyingkirkan Qarabag, West Ham United, dan AS Roma, sedangkan Atalanta mencapai final usai mengalahkan Sporting Lisbon, Liverpool, dan Marseille. (Ant/Z-1)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat