visitaaponce.com

Atalanta Juara Liga Europa Ini Taktik Jitu Gasperini Nodai Kesempurnaan Leverkusen

Atalanta Juara Liga Europa: Ini Taktik Jitu Gasperini Nodai Kesempurnaan Leverkusen
Atalanta juara Liga Europa.(instagram serie A)

REKOR 51 pertandingan tak terkalahkan Bayer Leverkusen berakhir di tangan Atalanta pada final Liga Europa. Pada partai puncak yang berlangsung di Stadion Aviva, Dublin, Kamis (23/5), Atalanta membenamkan Leverkusen 3-0 sekaligus keluar sebagai juara.

Taktik jitu pelatih Gian Piero Gasperini yang sepanjang laga menerapkan pressing tinggi terbukti mujarab meredam tim asuhan Xabi Alonso. Sementara itu, tiga gol Atalanta diborong Ademola Lookman yang mencetak hattrick dalam penampilannya yang gemilang.

Kesuksesan Atalanta juga tak kalah luar biasa. Pasalnya, dalam 116 tahun sejarah klub, ini merupakan trofi kedua mereka setelah Coppa Italia edisi 1963. Trofi Liga Europa ini juga menjadi titel Eropa pertama mereka.

Baca juga : Jelang Final Liga Europa, Xabi Alonso Puji Gian Piero Gasperini

Baru pekan lalu Atalanta kalah di final Coppa Italia dari Juventus dan skuad Gaseperini menunjukkan mental yang luar biasa untuk bangkit. Mereka menjadi menjadi tim Italia pertama yang menjuarai turnamen ini sejak 1999.

"Saya sangat bangga untuk seluruh Italia karena ini adalah trofi 'kutukan'. Memenanginya bersama Atalanta mungkin merupakan salah satu dongeng sepak bola yang jarang muncul," kata Gasperini dilansir BBC.

“Biasanya klub-klub yang meraih kemenangan kesulitan untuk menekan finansial. Atalanta telah berhasil memenangi banyak hal sekaligus menjadi klub yang mampu bertahan secara finansial. Itu luar biasa," imbuhnya.

Baca juga : Atalanta Juara Liga Europa : Xabi Alonso Terkejut Permainan Taktis La Dea

Tim asuhan Xabi Alonso kehabisan tenaga setelah musim yang fenomenal meraih Bundesliga tanpa terkalahkan. Namun, Leverkusen tidak siap menghadapi tekanan tinggi yang diterapkan Atalanta. Kesalahan-kesalahan di awal laga mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Atalanta yang kemudian menentukan jalannya pertandingan.

Lookman membuka skor bagi Atalantan pada menit ke-12. Eks pemain Everton, Fulham, dan Leicester City itu menggandakan keunggulan dengan tendangan melengkung 14 menit kemudian.

Dia menyelesaikan trigolnya dengan sepakan kaki kirinya yang kuat mengarah ke pojok atas gawang pada menit ke-75. Lookman pun menjadi pemain pertama yang mencetak hattrick di final Liga Europa.

Baca juga : Leverkusen Langsung Move On, Alihkan Fokus ke Final Piala Jerman

"Ini salah satu malam terbaik dalam hidup saya. Kami harus merayakannya karena kami membuat sejarah," kata Lookman dikutip TNT Sports.

"Beberapa tahun terakhir, klub dan pelatih telah mendukung saya dalam hal memberi saya menit bermai. Itu membantu saya meningkatkan permainan saya ke level baru,” tambahnya.

Leverkusen yang dikenal sebagai raja comeback kali ini tidak punya jawaban atas gol-gol yang dicetak Lookman. Mereka punya sejumlah peluang namun gagal membuahkan hasil.

Asa Leverkusen untuk meraih treble pun pupus meski mereka masih potensial mengamankan gelar ganda di domestik dengan final melawan Kaiserslautern di Piala Jerman akhir pekan ini.

Bagi Gian Piero Gasperini, ini adalah trofi besar pertama dalam kariernya yang panjang. Kemenangan tersebut memberi Atalanta trofi kedua setelah puasa lebih dari dari enam dekade. (Dhk/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat