visitaaponce.com

Hindari Fans Cegil Fomo Berulah, PSSI Perketat Pengamanan Pemain Timnas

Hindari Fans Cegil Fomo Berulah, PSSI Perketat Pengamanan Pemain Timnas
pemain timnas Indonesia di Bandara(dok. PSSI)

PARA pemain timnas Indonesia sudah mulai berdatangan ke Jakarta untuk pemusatan latihan jelang menghadapi laga uji coba dan dua pertandingan sisa Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina.

PSSI telah memperketat pengamanan pemain saat tiba di bandara maupun di hotel tempat menginap.  Belum lama ini ramai di media sosial soal fans dadakan yang dijuluki 'Cegil Fomo' yang dianggap mengganggu kenyamanan pemain.

Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan pengaman terhadap pemain sudah dilakukan sesuai prosedur saat di hotel maupun bandara bekerjasama dengan pihak kepolisian. 

Baca juga : Doa Witan di Tanah Suci, Indonesia Lolos Piala Dunia

"Pengaman sudah dibuat sesuai standar prosedur di hotel, pengaman dilakukan bisa bisa dicek aja sangat ketat,," kata Arya dalam keterangan yang diterima Media Indonesia, Selasa (28/5). 

Arya menjelaskan sejauh ini tidak ada hal yang membahayakan keamanan pemain termasuk saat baru tiba di Bandara Soekarno Hatta. Dari laporan yang diterima, hanya ada sejumlah penggemar saja yang datang menemui dan meghampiri pemain saat baru tiba d bandara. Hal itu, kata Arya, masih dianggap wajar. 

"Di bandara sampai saat ini belum jadi konsen, fans yang mengejar pemain bisa dikatakan hanya dua sampai lima orang, Itu biasa saja, kecuali sampai puluhan orang sepreti artis K-Pop, ini enggak. Kalau dua sampai lima orang kita jangan sampai paranoid, di mana pun pemain akan seperti itu," ujarnya

Kendati demikian, Arya mengimbau ke suporter untuk bersikap dewasa. Ia menekankan agar suporter tidak menyerang pihak tertentu baik sesama suporter atau pemain dengan istilah-istilah rasis maupun yang berkaian dengan privasi gender. 

"Kita berharap suporter dan netizen tolong jangan diskriminatif dengan hal-hal yang tidak benar. Netizen harus belajar lah untuk menghargai nilai-nilai sepak bola, jangan rasis, itu musuh utama sepak bola dunia," kata Arya.

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat