visitaaponce.com

PELATIH Roberto Martinez memuji Cristiano Ronaldo dan Pepe atas pengaruh mereka dalam kemenangan Portugal 3-0 atas Turki di Euro 2024, meskipun ia mencatat kekhawatirannya karena penggemar berulang kali masuk lapangan. 

Tim Martinez meraih dua kemenangan dari dua pertandingan di Grup F untuk lolos ke babak gugur, dan kedua veteran tersebut turut berkontribusi pada kesuksesan tersebut. Ronaldo memberikan assist kepada Bruno Fernandes pada menit ke-55 untuk mengantar timnya unggul 3-0, sementara Pepe berusia 41 tahun bermain selama 83 menit membantu Portugal mencatat clean sheet.

Meskipun Ronaldo kini bermain di Liga Pro Saudi untuk Al-Nassr, Pepe masih berada di Eropa sebagai kapten Porto. Setelah pertandingan, pelatih Portugal, Martinez, memberikan pujian kepada bek tengah tersebut.

Baca juga : Potugal vs Turki, Portugal Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024 Usai Menang Telak atas Turki

"Bagi penonton netral yang menyaksikan pertandingan dan melihat Pepe bermain, mereka tidak akan pernah percaya bahwa dia berusia 41 tahun," katanya. "Dia adalah contoh, seorang profesional. Cara dia membaca permainan, cara dia bersaing, dia adalah contoh yang luar biasa bagi sepakbola Portugal dan sepakbola secara umum."

Berbicara tentang Ronaldo, 39, Martinez menambahkan: "Saya pikir kita melihat sesuatu hari ini yang bagi saya spektakuler. Memiliki Cristiano, yang adalah pencetak gol tulen, dia mendapatkan bola di depan kiper dan mencari assist untuk Bruno Fernandes.

"Itu adalah momen murni dari sepakbola Portugal. Itu adalah contoh yang seharusnya ditunjukkan di setiap akademi di Portugal dan di dunia sepakbola, bahwa tim adalah hal yang paling penting. Assist itu mungkin lebih berarti daripada mencetak gol."

Baca juga : Akan Hadapi Ceko di Euro 2024, Pelatih Portugal: Mereka Tim yang Kuat

Martinez juga mengungkapkan kekhawatirannya atas penggemar yang berulang kali masuk lapangan untuk mengambil foto dengan kapten mereka.

"Ini adalah kekhawatiran," ujarnya. 

"Hari ini niat penggemar baik. Kita semua menyukai penggemar yang mengakui bintang-bintang besar dan ikon-ikon. Tapi kita harus memahami bahwa ada momen sulit jika niat mereka salah. Kita harus berhati-hati. Ini seharusnya tidak terjadi - ada banyak keamanan. Kita harus memberi pesan kepada para penggemar juga karena ini bukan cara yang benar. Ini mungkin akan memburuk untuk masa depan. Tidak baik jika para pemain terlalu terbuka di lapangan."

Portugal kini melaju ke babak berikutnya dengan satu pertandingan tersisa melawan Georgia, dan pelatih Spanyol itu optimis dengan peluang timnya.

"Ikhtiar bermain di belakang lima, empat, solusi berbeda untuk membantu talenta individu mereka bersinar. Itu sebabnya sangat penting untuk bekerja keras di latihan dan selama tahap persiapan. Pemain harus fleksibel secara taktis dan itu sangat sulit ketika tim nasional bermain." (Eurosport/Z-3)