visitaaponce.com

Italia Vs Swiss Perkiraan Strategi Spalletti

Italia Vs Swiss: Perkiraan Strategi Spalletti
Pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti.(Dok. AFP)

ITALIA akan menghadapi Swiss pada pertandingan babak 16 besar Euro 2024 di Stadion Olimpiade Berlin, Sabtu (29/6) pukul 23.00 WIB. Pelatih Italia Luciano Spalletti menguraikan rencananya untuk melawan Swiss, termasuk pengganti bek Riccardo Calafiori.

Spalletti mengatakan akan menurunkan pemain berbeda dengan pertandingan terakhir melawan Kroasia. Dia juga mengungkapkan keraguan terhadap striker Gianluca Scamacca.

Sejauh ini di turnamen tersebut, Gli Azzurri tergagap dengan kemenangan 2-1 atas Albania, kekalahan 0-1 dari Spanyol dan hasil imbang 1-1 dengan Kroasia.

Baca juga : Jerman Vs Denmark: Die Mannschaft Tak Anggap Enteng Lawan

Spalletti terkejut dengan pilihannya di pertandingan grup terakhir itu, beralih ke formasi tiga pemain bertahan dan mengubah starting XI, setelah memberikan sedikit peringatan dalam latihan.

Federico Dimarco cedera dan Calafiori diskors, jadi setidaknya akan ada dua perubahan dari tim yang bermain imbang dengan Kroasia.

Alessandro Bastoni mengalami gejala flu, namun telah melakukan beberapa latihan hari ini dan diperkirakan akan tampil sejak awal, sementara Spalletti mengonfirmasi bek Roma, Gianluca Mancini, akan menggantikan Calafiori.

Baca juga : Euro 2024: Luciano Spalletti Sebut ada Mata-Mata di Timnas Italia

“Mancini punya pengalaman yang tepat dan dalam hal ini saya lebih suka memiliki pemain berkaki kanan di sisi kanan pertahanan tengah dan pemain berkaki kiri di kiri," kata Spaletti dikutip Football Italia.

Keraguan di Posisi Striker

Sang pelatih juga mengatakan satu-satunya keraguan untuk starting XI yajni posisi striker. Dia bimbang antara memilih antara pemain Atalanta Scamacca dan penyerang Genoa Mateo Retegui.

Baca juga : Luciano Spalletti Puji Performa Timnas Italia Usai Tahan Imbang Kroasia

“Scamacca bisa mencetak gol kapan saja, dia punya kualitas dan kreativitas, momen ajaib itu. Hal yang membuatnya lebih kesulitan adalah dikaitkan dengan seluruh tim," kata Spaletti.

“Ketika Anda melihat statistiknya, dia mampu menjaga jarak, dia berlari, ini tentang berada di posisi yang tepat untuk menerima bola dan dia tidak selalu melakukan itu," tambahnya.

Scamacca juga mengalami kesulitan bersama Atalanta ketika pertama kali pindah dari West Ham United, tetapi sesuatu berhasil pada bulan Maret dan dia menjadi tidak dapat dihentikan.

Baca juga : Ini Penyebab Kekalahan Italia dari Spanyol di Euro 2024, Menurut Luciano Spalletti

“Saya jarang melatih pemain dengan serangan sekuat itu. Dia adalah satu-satunya keraguan yang saya miliki besok di starting XI, tetapi baik Scamacca dan Retegui akan berkontribusi, ini hanya tentang siapa yang melakukannya sejak awal dan siapa yang masuk kemudian," ucap Spaletti.

Gelandang Juventus Nicolo Fagioli diperkirakan akan menjadi starter di lini tengah. Fagioli akan mengisi posisi Jorginho karena pertimbangan aspek psikologis.

Pasalnya, Italia tidak lolos ke Piala Dunia 2022 karena kegagalan Jorginho mengonversi penalti ketika melawan Swiss.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat