Portugal Butuh Adu Penalti untuk Kalahkan Slovenia di 16 Besar Euro 2024
![Portugal Butuh Adu Penalti untuk Kalahkan Slovenia di 16 Besar Euro 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/ddc84e4da9c07be028a607b98dffb6d1.jpg)
TIMNAS Portugal harus berjuang melalui adu penalti untuk mengalahkan timnas Slovenia di laga 16 besar Euro 2024, Selasa (2/7) dini hari WIB.
Penjaga gawang Diogo Costa menjadi pahlawan Portugal dalam drama adu penalti setelah kedua tim imbang 0-0 selama 120 menit di pertandingan 16 besar Piala Eropa 2024 di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt.
Costa mementahkan semua tendangan dari tiga eksekutor Slovenia ketika tiga eksekutor Selecao das Quinas semuanya berhasil, sehingga adu penalti berhenti pada tiga penendang dengan kedudukan 3-0 untuk Portugal.
Baca juga : Portugal vs Slovenia: Selecao das Quinas Waspadai Ancaman Serangan Balik Slovenia
Portugal akan ditantang Prancis di laga perempat final Euro 2024 di Stadion Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (6/7) dini hari WIB.
Portugal langsung mengambil inisiatif menyerang untuk menciptakan peluang lewat tendangan Ruben Dias yang menyamping dari gawang Slovenia.
Portugal berpeluang mencuri keunggulan andai umpan Bernardo Silva dapat disambut dengan baik oleh Cristiano Ronaldo atau Bruno Fernandes.
Baca juga : Berhasil Menang Atas Portugal, Timnas Georgia Diguyur Bonus Rp174 Miliar
Skuad asuhan Roberto Martinez itu terus menggempur lini pertahanan Slovenia, dan kali ini mereka memberikan ancaman lewat tendangan bebas Cristiano Ronaldo yang tak menyasar sasaran.
Menjelang berakhirnya babak pertama, Portugal kembali menciptakan peluang melalui tendangan Joao Palhinha yang melambung tipis di atas mistar gawang Slovenia.
Di babak kedua, Portugal terus memegang kendali pertandingan. Ronaldo kembali menciptakan peluang lewat tendangan keras yang bisa dimentahkan kiper Slovenia Jan Oblak.
Baca juga : Ini Kunci Keberhasilan Georgia Kalahkan Portugal Menurut Willy Sagnol
Portugal tidak menyerah untuk berupaya membobol gawang Slovenia. Kali ini sundulan Palhinha menyamping dari sasaran.
Ronaldo lagi-lagi mendapatkan peluang lewat skema bola mati, akan tetapi kali ini pun tendangan bebasnya menyamping dari gawang Slovenia.
Portugal terus mendapatkan peluang, juga dari Ronaldo, yang melepaskan tendangan keras yang mengarah ke gawang Slovenia, namun Jan Oblak kembali menghadangnya.
Baca juga : Mainkan Para Pemain Lapis Kedua, Roberto Martinez Bantah Remehkan Georgia
Slovenia sempat menciptakan peluang emas lewat tendangan Benjamin Sesko tapi menyamping dari gawang Portugal.
Sampai 90 menit waktu normal kedudukan tetap 0-0 sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan dua kali 15 menit.
Di babak pertama waktu tambahan, Portugal memiliki peluang emas untuk mengakhiri pertandingan sengit ini setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti akibat Diogo Jota dilanggar di kotak terlarang.
Ronaldo maju sebagai algojo tapi gagal melaksanakan tugasnya setelah tendangannya ditepis oleh Oblak.
Di babak kedua waktu tambahan, giliran Slovenia memiliki peluang emas untuk membobol gawang Portugal, namun tendangan Sesko yang cuma berhadapan dengan kiper Portugal dapat dihalau Diogo Costa.
Portugal terus mendominasi jalannya pertandingan, namun skor sama kuat 0-0 bertahan sehingga pemenang harus ditentukan oleh adu tendangan penalti.
Portugal keluar sebagai pemenang setelah tiga penendang pertama Slovenia dimentahkan Costa, sedangkan semua eksekutor Selecao sukses menaklukkan Jan Oblak. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Pastikan Timnas Prancis Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Preview Prancis vs Belgia: Dua Malam Mbappe Sulit Tidur Setelah Diminta Pakai Topeng
Timnas Swiss Tegaskan Ingin Buat Kejutan dan Singkirkan Italia dari Euro 2024
Antonio Rudiger Berlatih Kembali dengan Timnas Jerman
UEFA Investigasi Dugaan Pelanggaran Disiplin Jude Bellingham dan Declan Rice
Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Pastikan Timnas Prancis Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Timnas Inggris Nyaris Mudik dari Euro 2024, Gareth Southgate Terima Dikritik
Preview Spanyol vs Jerman, Luis De La Fuente: Tim Kami yang Terbaik
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap