Jual Karya Seni Bisa Melalui Teknologi Blockchain
![Jual Karya Seni Bisa Melalui Teknologi Blockchain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/673183ce35649a8530b3f67a1571c6c3.jpg)
BANYAK orang di Tanah Air pasti sudah tahu soal blockchain, teknologi yang digunakan di cryptocurrency.
Teknologi tersebut terbilang sangat tepat untuk menghindarkan setiap data yang disimpan dari kejahatan pemalsuan maupun pencurian data. Secara umum, Non-fungible Token, atau yang lebih dikenal dengan NFT merupakan suatu teknologi blockchain.
Semua aset digital, bisa disertakan dengan data maupun copyright. Sehingga semua pemilik gambar, foto, video, maupun karya virtual lainnya, bisa menyimpan data-data yang dimiliki berkaitan dengan karyanya tersebut, ke dalam sebuah buku besar, bernama blockchain.
“Apa itu NFT? Non-fungible token atau disebut NFT, adalah aset digital unik yang hidup di internet dan dikelola dengan distributed ledger technology (DLT). Aset-aset digital ini memiliki nilai tertentu, lengkap dengan sertifikat keasliannya yang permanen yang tidak dapat dibatalkan. Oleh karena itu, meskipun ada secara online, aset tersebut tidak akan pernah bisa digandakan”, ujar Jimmy Saputra, selaku CEO PT Tiga Token Digital.
Kini NFT telah digunakan dalam sebuah marketplace khusus penjualan karya-karya dari para seniman, content creator, digital art dan yang lainnya. Salah satunya ialah Neftipedia, yang berada di bawah naungan PT Tiga Token Digital.
Baca juga: Cryptocurrency dan Blockchain Bisa Jadi Masa Depan Sistem Pembayar
Dikutip dari akun @neftipedia di Instagram, melalui Neftipedia, para seniman dan pelaku seni, diberi kebebasan untuk memasarkan karya mereka dengan pasaran yang lebih luas lagi. Bahkan bisa menjangkau kawasan negara-negara di dunia. Karya-karya tersebut bisa berupa gambar, video, foto, maupun karya visual lainnya.
Selain itu sebagai marketplace NFT pertama di Indonesia, Neftipedia yang bisa diakses via neftipedia.com juga memberikan penawaran yang menarik lainnya.
Diantaranya yaitu, setiap seniman yang memasarkan karyanya di marketplace akan diberikan kesempatan untuk mentokenisasi karya mereka, sehingga bisa menjadi lebih otentik.
Neftipedia sendiri memberikan banyak pilihan media artworks yang bisa ditokenisasi. Seperti gambar digital, video, GIF, hingga barang-barang koleksi, Bahkan ke depannya, Neftipedia juga berencana untuk memasukkan kategori fashion, musik, kendaraan, dan properti. (R-3)
Terkini Lainnya
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Konser Amal Peduli Seniman Digelar untuk Peringati Bulan Bung Karno
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Karya Peter Rhian Gunawan, Cek Jadwal Workhsop-nya
Eugene Museum Bakal Hadir di Bali Mulai 2026
Seniman Erica Hestu Tampilkan Karya Adventure of a Thousand Colors
Sinar Mas Land Gelar Pameran Karya Seni Maymorable di BSD City
Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Afif Maulana Tewas Dianiaya Polisi telah Minta Maaf
Perkembangan Teknologi Berimbas pada Semua Sektor
Apakah Telepati Pada Anak Kembar Benar Ada?
Ariana Grande Rayakan Ulang Tahun dengan Nostalgia Manis
Israel Memperingatkan Hizbullah Tentang Perang Potensial setelah Video Drone
Generasi Muda Lebih Pilih Konten Video ketimbang Teks di Media Sosial
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap