Awas, Ponsel Bisa Diretas Saat Mengisi Daya di Fasilitas Publik
![Awas, Ponsel Bisa Diretas Saat Mengisi Daya di Fasilitas Publik](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/7e19371fba8b82fc0fe0fb13e14d690a.jpg)
PENGAMAT Budaya dan Komunikasi Digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengisi daya ponsel di fasilitas publik guna mencegah modus pencurian data oleh peretas.
"Waspadai penggunaan fasilitas umum karena modusnya semakin nyata, pencurian data lewat pengisian data," ujar Firman, dikutip Jumat (14/4).
Firman mengatakan akan sangat berbahaya apabila data di dalam ponsel dibobol oleh pelaku kejahatan siber. Data tersebut bisa disalahgunakan untuk hal-hal yang merugikan, mulai dari pemalsuan identitas hingga pembobolan rekening.
Baca juga: Smartphone OnePlus Siap Hadirkan Pengalaman Digital yang Fast and Smooth
Dia pun meminta masyarakat untuk lebih menjaga ponsel mereka, dengan tidak sembarang menghubungkan ke perangkat yang tidak aman, seperti fasilitas pengisian daya publik.
"Jadi, harus waspada dan berhati-hati. Ketika ponsel teretas data pribadinya, itu mereka (peretas) bisa masuk lebih dalam mulai dari penyalahgunaan identitas, mencari sumbangan, hingga mengeruk rekening kita sampai kering," kata dia.
Diketahui, FBI mengingatkan konsumen untuk tidak menggunakan stasiun pengisian daya umum, pasalnya penipu dapat menginfeksi mesin-mesin tersebut dengan malware dan mencuri data mereka.
Baca juga: Kiip Wireless Hadirkan EW50S
Dalam peringatan yang baru dirilis, pejabat FBI meminta pelanggan untuk menghindari menggunakan port pengisian USB umum di bandara, pusat perbelanjaan, dan hotel, dengan mengingatkan peretas bisa menggunakan kesempatan itu untuk mengakses ponsel atau tablet seseorang.
"Pelaku jahat telah menemukan cara untuk menggunakan port USB umum untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat," kata kantor FBI Denver di Twitter, baru-baru ini.
Praktik yang dikenal sebagai juice jacking pertama kali diperkenalkan pada tahun 2011, setelah para peneliti membuat stasiun pengisian untuk menunjukkan potensi peretasan di kios-kios tersebut.
Belum jelas seberapa umum juice jacking terjadi, dengan sedikit laporan taktik pencurian malware tersebut secara publik.
Namun, para ahli telah memperingatkan bahwa akses penuh ke ponsel seseorang melaluijuice jacking bisa berarti peretas memiliki akses ke data pribadi, termasuk informasi kartu kredit. Data tersebut bisa dijual kepada pelaku kejahatan lainnya.
Pelanggan dianjurkan membawa kabel USB mereka sendiri dan menyambungkannya ke stopkontak atau ke pengisi daya portabel.
Kabel USB-C dan pengisi daya nirkabel juga diakui sebagai pilihan yang lebih aman.
Jika seseorang harus menggunakan port pengisian USB umum, para ahli telah mengatakan untuk waspada terhadap tanda-tanda bahwa ponsel seseorang dapat diintervensi, termasuk baterai ponsel yang cepat habis, ponsel yang mengalami overheat, dan pengaturan yang berubah. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Ini Daftar 12 Smartphone Galaxy yang Dapat Update Terakhir One UI 7 atau Android 15 Tahun Ini
Jelajahi Poco M3 Pro 5G: Spesifikasi, Fitur, dan Harga
Takut Disadap? Ini 7 Langkah Mencegah HP Disadap
KPK Bantah Penyidik Minta Maaf ke Staf Hasto Soal Penyitaan Ponsel
KPK Tolak Beberkan Isi Ponsel Staf Hasto yang Disita Penyidik
Kemenkominfo dan BSSN Harus Bertanggung Jawab atas Peretasan PDNS
Catat! Tidak Ada Antivirus yang Bisa 100% Mengamankan Data
Pemerintah Dinilai tak Serius Lindungi Data
Said Aqil Sindir Kominfo Imbas Peretasan PDNS
Tinjau Sistem Pemantauan Siber BSSN, Menko Polhukam Soroti Peretasan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap