Mayoritas Warga Makassar Akses Internet untuk Whatsapp dan Facebook
![Mayoritas Warga Makassar Akses Internet untuk Whatsapp dan Facebook](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/a193c590fb81a86584cd4fcfdfeadf1f.jpg)
KONDISI Literasi Digital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan saat ini sebesar 3,5 persen. Sedangkan kepemilikan media yang paling banyak digunakan adalah Whatsapp dan Facebook, dan mayoritas masyarakat Sulawesi Selatan mengakses internet pada pukul 07:01-10:00 dan 10:00-12:00.
Selain itu ada 40.59% masyarakat Sulawesi Selatan menggunakan media sosial karena orang-orang terdekat seperti teman atau keluarga mereka menggunakan media sosial.
Hal itu disampaikan oleh Kepala bidang Aplikasi dan Informatika, Jusman dalam acara Pekan Literasi Digital Kota Makassar, Selasa (21/6) di depan peserta diskusi. Jusman berharap waktu produktif itu seharusnya bisa dioptimalkan dan bisa ditingkatkan kapasitas literasi digital masyarakat dengan lebih bermanfaat.
"Kecakapan digital tidak hanya editing foto dan video saja maka dari itu literasi digital perlu dimiliki oleh kita semua untuk menghadapi hoax yang beredar," tambah Devie Rahmawati pegiat literasi digital vokasi Universitas Indonesia yang juga pembicara di acara Pekan Literasi Digital Kota Makassar.
baca juga; Konten Visual Harus Baik Bila Ingin Bisnis di Platform Digital Sukses
Pembicara lain, Rijal Djamal, CEO Bedabaik sekaligus content creator menyikapi transformasi digital dengan hal yang positif. Salah satunya adalah melalui industri kreatif yang beragam. "Kita bisa larikan ke industri kreatif dan ekonomi. Literasi digital bagi saya adalah harga diri dan adaptasi maka peluangnya sudah pasti sisi positif dan sisi negatif yang menentukannya sisi positif dan negatif dari literasi digitalnya," ujar Rijal.
Acara Pekan Literasi Digital Kota Makassar digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.
Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo menyampaikan bahwa transformasi digital membawa dampak positif bagi masyarakat. Di sisi lain transformasi digital dan kemajuan teknologi mempunyai dampak negatif untuk masyarakat.
"Transformasi digital dapat membawa dampak baik bagi masyarakat, namun dengan adanya kemajuan teknologi juga memiliki dampak negatif. Jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran
data dan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, kami mengajak untuk bijak dalam menghadapi kemajuan digital," tutur Bonifasius. (N-1)
\
Terkini Lainnya
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Empat Mahasiswa Unhas Laporkan Dugaan Pelecehan Seksual di Kampus
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
PJ Sekda Makassar Buka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Makassar Ditetapkan Sebagai Salah Satu Kota Terbahagia di Dunia
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Judi Online Marak karena Literasi Digital dan Keuangan Rendah
Peran Orang Tua Jadi Faktor Penting untuk Keamanan Anak di Ruang Digital
Literasi Digital Dorong TNI Capai Visi Misi “PRIMA”
Perempuan dan Generasi Muda Pelaku UMKM Didorong Tingkatkan Keterampilan Digital
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap