visitaaponce.com

Mayoritas Warga Makassar Akses Internet untuk Whatsapp dan Facebook

Mayoritas Warga Makassar Akses Internet untuk Whatsapp dan Facebook
Seorang nelayan tengah melakukan video call dengan kerabatnya di perairan Kodingareng Lompo, Makassar, Sulawesi Selatan(MI/Usman Iskandar)

KONDISI Literasi Digital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan saat ini sebesar 3,5 persen. Sedangkan kepemilikan media yang paling banyak digunakan adalah Whatsapp dan Facebook, dan mayoritas masyarakat Sulawesi Selatan mengakses internet pada pukul 07:01-10:00 dan 10:00-12:00.

Selain itu ada 40.59% masyarakat Sulawesi Selatan menggunakan media sosial karena orang-orang terdekat seperti teman atau keluarga mereka menggunakan media sosial.
 
Hal itu disampaikan oleh Kepala bidang Aplikasi dan Informatika, Jusman dalam acara Pekan Literasi Digital Kota Makassar, Selasa (21/6) di depan peserta diskusi. Jusman berharap waktu produktif itu seharusnya bisa dioptimalkan dan bisa ditingkatkan kapasitas literasi digital masyarakat dengan lebih bermanfaat.

"Kecakapan digital tidak hanya editing foto dan video saja maka dari itu literasi digital perlu dimiliki oleh kita semua untuk menghadapi hoax yang beredar," tambah Devie Rahmawati pegiat literasi digital vokasi Universitas Indonesia yang juga pembicara di acara Pekan Literasi Digital Kota Makassar.

baca juga; Konten Visual Harus Baik Bila Ingin Bisnis di Platform Digital Sukses

Pembicara lain, Rijal Djamal, CEO Bedabaik sekaligus content creator menyikapi transformasi digital dengan hal yang positif. Salah satunya adalah melalui industri kreatif yang beragam. "Kita bisa larikan ke industri kreatif dan ekonomi. Literasi digital bagi saya adalah harga diri dan adaptasi maka peluangnya sudah pasti sisi positif dan sisi negatif yang menentukannya sisi positif dan negatif dari literasi digitalnya," ujar Rijal.

Acara Pekan Literasi Digital Kota Makassar digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo menyampaikan bahwa transformasi digital membawa dampak positif bagi masyarakat. Di sisi lain transformasi digital dan kemajuan teknologi mempunyai dampak negatif untuk masyarakat.

"Transformasi digital dapat membawa dampak baik bagi masyarakat, namun dengan adanya kemajuan teknologi juga memiliki dampak negatif. Jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran
data dan penyebaran hoaks. Oleh karena itu, kami mengajak untuk bijak dalam menghadapi kemajuan digital," tutur Bonifasius. (N-1)

\

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat