visitaaponce.com

AMG Luncurkan Programmatic Digital OOH di Gedung Perkantoran Premium Jakarta

AMG Luncurkan Programmatic Digital OOH di Gedung Perkantoran Premium Jakarta
Salah satu display programmatic DOOH (pDOOH) di gedung perkantoran, Jakarta.(Ist)

BERKIPRAH di industri periklanan Indonesia sejak tahun 2006, AMG (Alternative Media Group) merupakan salah satu pelopor dan perusahaan media luar ruang atau out-of-Home (OOH) berbasis digital yang memiliki inventaris paling beragam di Indonesia.

Kini, AMG menghadirkan programmatic DOOH (pDOOH) untuk melengkapi media luar ruang digitalnya di gedung-gedung perkantoran premium di Jakarta. Peluncuran programmatic DOOH (pDOOH) ini merupakan tonggak inovasi penting bagi inventaris DOOH AMG.

Menurut AMG, teknologi tersebut memungkinkan penayangan iklan terprogram secara online dengan efektivitas, fleksibilitas dan efisiensi kampanye lebih tinggi serta terukur berbasis data.

Baca juga: Gemerlap LED Screen Raksasa Mulai Menghias Gedung Bertingkat di Kota Jakarta

Memperhatikan pola konsumsi dan pergerakan masyarakat yang meningkat drastis setelah pandemi, AMG yang berkomitmen untuk menerapkan inovasi dan kreativitas di bisnisnya melihat peluang baru bagi pemilik brand atau pengiklan dan dunia periklanan.

Bagian dari Perencanaan Omni-Channel

CEO AMG Davy Makimian mengatakan, “Langkah strategis ini dilakukan untuk memanfaatkan peluang sekaligus menjawab tantangan di industri periklanan khususnya DOOH sehingga memungkinkan brand atau pengiklan untuk memasukan DOOH di gedung perkantoran sebagai bagian dari perencanaan omni-channel mereka.”

Berdasarkan data Statista, belanja iklan pDOOH di Amerika tahun 2023 diproyeksikan mencapai USD 10,3 juta  atau 11% lebih tinggi dari 9.2 juta dolar di tahun sebelumnya, dan tahun 2024 diprediksi juga mengalami kenaikan yang sama (+11%) menjadi 11,4 juta dolar.

Baca juga: MMA Modern Marketing Talk 2023 Berdayakan Pemasar dan Pengiklan dengan Strategi Unggul

Untuk mendukung langkah strategis tersebut saat ini AMG telah bekerja sama dengan salah satu penyedia Supply Side Platform (SSP) yang telah menyediakan layanannya di beberapa pasar global dan merupakan rekanan Google DV360 sebagai Demand Side Platform (DSP).

Pemanfaatan pDOOH Ditargetkan 1.100 Lebih Layar

Dengan peluncuran teknologi ini, di tahap awal AMG menawarkan pengiklan untuk mengoptimalkan output, reach atau angkauan iklannya memanfaatkan pDOOH yang ditargetkan akan mencapai 1.100 lebih layar dan tersebar di 450 gedung perkantoran di pusat bisnis kota Jakarta.

Davy menambahkan bahwa perkantoran di Jakarta memiliki audiens dengan waktu berdiam (dwell-time) yang lama, traffic tetap dan cenderung memiliki kemampuan beli tinggi, membuat segmen audiens seperti ini yang paling dicari oleh pengiklan.

Dengan menggabungkan inventaris AMG dengan programmatic memungkinkan lebih banyak brand atau pengiklan membuat kampanye DOOH dengan target yang lebih tepat, fleksibel dan terukur.

Baca juga: Pasar Iklan Digital di Asia Tenggara Diprediksi Tumbuh Mendekati 14 Persen

Saat ini AMG memiliki lebih dari 5.000 layar DOOH di lebih dari 2.500 gedung yang tersebar di 4 kota besar di Indonesia, dengan dominasi di gedung-gedung perkantoran di area premium, pusat perbelanjaan, apartemen dan rumah sakit.

Davy berharap dalam waktu singkat brand (pengiklan) bisa mendapat kemudahan memanfaatkan ribuan inventaris DOOH miliknya dengan adanya otomatisasi melalui pDOOH.

“AMG terus menjajaki kerja sama dengan beberapa penyedia SSP lainnya agar dapat memberi lebih banyak keleluasaan, transparansi dan kontrol atas investasi OOH bagi klien-klien kami,” tutup Davy. (RO/S-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat