visitaaponce.com

Yandex Luncurkan Fitur Pemasangan Iklan di Channel Telegram

Yandex Luncurkan Fitur Pemasangan Iklan di Channel Telegram
YANDEX, memulai percobaan fitur terbarunya untuk melakukan penempatan iklan melalui di channel Telegram.(dok ist)

YANDEX, salah satu perusahaan teknologi terdepan Eropa telah memulai percobaan fitur terbarunya untuk melakukan penempatan iklan
melalui di channel Telegram.

Dengan lebih dari 350.000 pemasang iklan yang menggunakan Yandex Advertising Network dan angka impresif 4,5 miliar pemasang iklan harian, Yandex menawarkan solusi beriklan yang komprehensif di 50 negara di seluruh dunia, termasuk negara Tiongkok,  Turki, dan Uni Emirat Arab.

Yandex kini mengintegrasikan pemasangan iklan secara efektif pada platform komunikasi popular Telegram, dan memberikan kesempatan
kepada para pemilik Telegram Channel untuk menghasilkan pendapatan dari iklan dalam konten mereka

Anton Skornyakov, Head of Service dari Yandex Ad Tech menjelaskan fitur terkini dari Yandex ini memberikan kesempatan baru bagi para pelanggan iklan.

Yandex memberikan kesempatan baru bagi para pengiklan dan pemilik Telegram Channel untuk mendapatkan pemasukan dari iklan. Mengingat popularitas Telegram di Indonesia, kini pengiklan dapat berinteraksi dengan lebih tepat sasaran kepada calon pelanggannya.

"Dengan penghasilan melalui iklan ini, para pemilik Telegram Channel juga dapat mengembangkan channel-nya agar lebih baik lagi," kata Anton Skornyakov.

Telegram Channel dikenal sebagai sarana untuk melakukan komunikasi secara luas atau broadcast ke kelompok pengguna yang lebih besar secara bersamaan dan langsung, mengirimkan notifikasi dalam setiap posting kontennya.

Jumlah pengguna aktif yang sangat impresif telah melebihi dari 700 juta. Telegram telah menjadi platform komunikasi yang menghubungkan para penggunanya di seluruh dunia.

baca juga: Aplikasi Seeds V.01 bagi Investor Milenial dan Gen Z

Berbeda dari platform lainnya, Telegram memberikan kemudahan untuk mengintegrasikan dengan sistem aplikasi eksternal lainnya. Hal ini yang
memungkinkan pengguna Telegram untuk membangun solusi monetisasi bagi pemilik channel dengan menciptakan konten bagi para pengguna.

Mengacu kepada keahlian Yandex dalam targeted advertising  yakni bentuk iklan online yang berfokus pada sifat, minat, dan preferensi tertentu dari konsumen.

Yandex telah mengadaptasi solusi teknologi yang dimilikinya untuk layanan messaging dari Telegram. Dengan menggunakan algoritma canggih Yandex, dapat melakukan lelang, mengevaluasi penawaran tertinggi, dan memprediksi probabilitas click-through.

Yandex memastikan bahwa setiap promosi yang dilakukan akan menjadi yang paling efektif. Integrasi ini memberikan sebuah sistem yang transparan, adil, dan hanya membayar berdasarkan setiap klik yang terjadi kepada para pemasang iklan. (N-1)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat