Gencarkan Solusi Food Waste di Indonesia, Surplus Indonesia Buka Putaran Pendanaan Pra-Seri A
![Gencarkan Solusi Food Waste di Indonesia, Surplus Indonesia Buka Putaran Pendanaan Pra-Seri A](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/df61d70954cdbc4ac05cac3070377ef2.jpg)
USAHA rintisan (startup) berbasis mitigasi sampah maskanan (food waste), Surplus Indonesia mengumumkan pembukaan putaran pendanaan (fundraising) pra-Seri A. Sebelumnya, Surplus Indonesia telah mendapatkan pendanaan tahap awal dari investor ternama Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) Ventures pada awal 2023.
Berdiri sejak 2020, Surplus Indonesia memiliki tujuan untuk mengurangi pemborosan makanan di Indonesia. Pasalnya, hingga saat ini, Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan produksi sampah makanan terbesar di dunia.
Menurut data United Nations Environment Programme (UNEP) pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 20,93 juta ton sampah makanan setiap tahunnya. Selain itu, Bappenas pun memperkirakan bahwa dalam setahun, satu penduduk Indonesia menghasilkan rata-rata 115-184 kilogram sampah makanan.
Baca juga : Dukung Upaya Keberlanjutan, Bobobox Gandeng Fairatmos Kembangkan Fitur Carbon Offset
Untuk menangani permasalahan ini, Surplus Indonesia bekerja sama dengan pelaku usaha (seperti restoran, hotel, cafe) untuk menjual stok makanan berlebih yang masih berkualitas, aman, dan layak konsumsi, dengan harga 50% lebih terjangkau melalui aplikasi food rescue pertama di Indonesia.
Dengan skema tersebut, konsumen bisa mendapatkan makanan berkualitas dengan diskon setengah harga, sementara penjual dapat meminimalisir kerugian dan mengurangi jumlah makanan yang berakhir di tempat sampah.
Baca juga : PLN Gandeng 6 Startup Kembangkan Bisnis di Luar Kelistrikan
"Kami siap membawa misi perusahaan lebih jauh, terutama dengan bekerja sama dengan impact investor yang memiliki visi sejalan dengan Surplus Indonesia untuk mengatasi permasalahan food waste dan food lost, serta berkontribusi dalam perlindungan lingkungan. Di putaran pendanaan pra-Seri A ini, kami menargetkan untuk menggalang dana sebesar, yang nantinya akan digunakan untuk memperluas layanan Surplus Indonesia di sektor B2B, serta memperluas jangkauan lokasi operasional di sektor B2C,” ungkap Muh. Agung Saputra, Co-founder & CEO Surplus Indonesia.
Sebagai bentuk komitmen Surplus Indonesia untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG) no. 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab) dan no. 13 (Aksi Iklim), setiap 1 porsi makanan yang diselamatkan melalui aplikasi Surplus Indonesia berarti mencegah banyak kerugian finansial bagi pemilik bisnis dan menghindari ratusan ton CO2e dari berakhir di tempat pembuangan akhir.
Hingga saat ini, Surplus Indonesia telah menyelamatkan 100 ribu ton makanan dan mencegah kehilangan nilai ekonomi hingga US$150,000 dari sampah makanan. Tidak hanya itu, Surplus Indonesia juga mencatat bahwa jumlah emisi CO2 yang berhasil dicegah apabila makanan berakhir di tempat sampah mencapai 2.000 ton.
Pada 2023, Surplus Indonesia juga berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan rata-rata sebesar 21% setiap bulan (MoM). Tidak hanya itu, pertumbuhan pendapatannya dari tahun ke tahun (YoY) dari 2022 hingga 2023 juga telah mencapai tingkat pertumbuhan rata-rata hingga 400%.
Startup greentech ini beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Bali, dengan total pengguna aplikasi aktif mencapai lebih dari 200.000 dan dengan total F&B merchant sebanyak 4.000+ merchant yang terdiri dari Horeka (Hotel, Restaurant, Cafe) sebanyak 10.000.
Surplus merupakan salah satu alumni dari program akselerator nasional Startup Studio Indonesia. Sejak lulus dari Batch ke-4, Surplus Indonesia telah mencatat berbagai pencapaian yang mengesankan.
Tidak hanya berhasil mengamankan pendanaan tahap awal (seed funding), startup ini terus menggencarkan upaya product-market fit (PMF) dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sosial food waste & food loss di Indonesia.
"Partisipasi Surplus Indonesia di SSI membuka banyak pintu kolaborasi baru, terutama dengan para mentor dan sesama pelaku startup, baik yang sudah berpengalaman maupun yang sama-sama merintis di tahap awal," ujar Agung.
Pada 2023, startup ini bertekad untuk menyelamatkan 100 ton makanan dan menghindarkan kerugian senilai US$100.000 bagi para pelaku usaha, serta mencegah emisi potensial sebesar 1000 ton gas CO2 dari makanan yang berhasil diselamatkan.
Koordinator Startup Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Sonny Ssudaryana mengatakan dukungan penuh terhadap Surplus Indonesia,
"Kami sangat bangga dapat mendukung perkembangan startup muda seperti Surplus Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, namun juga memainkan peran dalam menciptakan dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Semoga keberhasilan fundraising pra-seri A ini akan membantu Surplus Indonesia mencapai visi dan misi mereka yang mulia," ujarnya. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan DPR Setujui Pemberian PMN ke Sejumlah Lembaga dan BUMN
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
BI: Kebijakan RPLN untuk Memperkuat Pengelolaan Dana Luar Negeri
Siapa Saja Peserta yang Wajib dan Tidak Bayar Iuran Tapera? Simak Penjelasannya
Butuh Inovasi untuk Pengelolaan Museum
Kinerja Terus Meningkat, Bank bjb syariah Raih Peringkat idAA-dari Pefindo
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Kerahkan 1000 Petugas Kebersihan, Sampah Puncak HUT Jakarta Capai 33 Ton
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap