visitaaponce.com

Jangan Salah, Polusi Udara Tidak Hanya Terjadi Di Luar Ruangan

Jangan Salah, Polusi Udara Tidak Hanya Terjadi Di Luar Ruangan
Udara Jakarta terpantau dalam kondisi tidak sehat. Polusi udara juga dapat terjadi di dalam ruangan.(Dok.Ist)

Polusi udara di Ibu Kota Jakarta kembali menjadi sorotan utama dengan peningkatan yang signifikan dalam tingkat polusi udara. 

Masalah ini menjadi perhatian serius bagi warga Jakarta dan pemerintah setempat, yang sedang berusaha keras untuk mengatasi dampak negatifnya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan Tingkat Partikel PM2.5 meningkat tajam satu dari beberapa indikator utama polusi udara adalah tingkat partikel PM2.5, yang merupakan partikel berukuran sangat kecil yang dapat dengan mudah masuk ke dalam sistem pernapasan manusia. 

Kendaraan Bermotor dan Industri sebagai penyumbang utama penyebab polusi udara di Jakarta  akibat  tingginya jumlah kendaraan bermotor dan aktivitas industri. 

Namun masyarakat sering terlena dan mengira bahwa udara dalam ruangan maupun di dalam kendaraan umum lebih “aman” daripada di luar.  Nyatanya, ada risiko terselubung di sini. Udara luar ruang yang terpapar polutan bisa kasat mata dan tercium aromanya. Namun dalam ruangan, kita kerap tidak dapat mendeteksi apa yang terkandung di dalamnya. 

Menurut penelitian oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS, polusi udara dalam ruangan serta kendaraan umum justru dua hingga lima kali lebih besar dibandingkan udara luar ruangan, dan dapat memburuk 100 kali lipat daripada udara luar. 

Udara dalam ruangan dan kendaraan umum mengandung seluruh polusi yang ada di luar ruangan, termasuk segala hal yang dimasukkan ke dalam gedung, seperti asap masakan, produk kebersihan, hingga material bangunan serta virus yang di bawa dari masing-masing individu.

“Sebagai salah satu solusi terbaru PT GDPS menghadirkan Beyond Fresh, inovasi GDPS yang diadopsi dari teknologi pesawat generasi baru, terkait ilmu aerodinamika dalam ruangan. Kombinasi fitur berteknologi canggih menghilangkan 99,97% bakteri di udara dan meminimalkan risiko penyebaran virus, termasuk PM2.5 dan alergen, sehingga memungkinkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan total bagi karyawan Anda dan meningkatkan produktivitas. Fitur: Aliran udara yang dimodifikasi, filter HEPA bermutu tinggi dan teknologi UV-C canggih," ungkap Cornelis Radjawane selaku Direktur Utama PT Garuda Daya Pratama Sejahtera.

Cornelis berpendapat bahwa penerapan Beyond Fresh pada ruang berkapasitas besar, tidak hanya cocok untuk ruang perkantoran, tetapi juga sangat bermanfaat untuk transportasi umum. Dengan produk ini masyarakat dapat menciptakan lingkungan dalam ruangan yang lebih sehat dan nyaman, bahkan ketika polusi udara luar sangat tinggi. 

“Melalui teknologi ini, masyarakat terbebas dari resiko menghirup polutan tanpa mereka sadari saat sedang beraktivitas. Inovasi Beyond Fresh menjamin adanya sirkulasi udara Laminar, yang terbukti menyaring dan membunuh bakteri dan virus. Selain itu ia juga mampu mencegah penyebaran kontaminan dengan cakupan area yang cukup luas. Jumlah ACH (Pergantian Udara Per Jam) yang dihadirkan juga telah sesuai standar Peraturan Kementerian Kesehatan RI”, tambah Cornelis.

Seluruh Indonesia dan warganya dapat bergerak menuju udara yang lebih bersih dan kesehatan yang lebih baik dengan mengadopsi teknologi Beyond Fresh. Dengan tindakan kolektif yang melibatkan pemerintah setempat, bisnis, dan masyarakat, kita dapat berharap melihat perbaikan yang signifikan dalam kualitas udara di kota ini. Beyond Fresh adalah langkah pertama dan solusi yang positif menuju tujuan tersebut. (RO/E-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Raja Suhud

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat