Menteri Inggris Ingatkan Meta mengenai Enkripsi Ujung ke Ujung
![Menteri Inggris Ingatkan Meta mengenai Enkripsi Ujung ke Ujung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b711351b145d0e283d4eefbd8d3ff165.jpg)
MENTERI Dalam Negeri Inggris pada Rabu (20/9/2023) memperingatkan raksasa teknologi Meta bahwa meluncurkan enkripsi end-to-end pada platformnya tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak. Suella Braverman dan Menteri Keamanan Tom Tugendhat telah meminta perusahaan tersebut, pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp, untuk bekerja sama dan memastikan polisi dapat mengakses data.
"Penggunaan enkripsi yang kuat untuk pengguna online tetap menjadi bagian penting dari dunia digital kita dan saya mendukungnya. Begitu pula pemerintah. Namun hal ini tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak kita," katanya.
"Meta telah gagal memberikan jaminan bahwa mereka akan menjaga platform mereka aman dari para pelaku penyalahgunaan," tambahnya. Menteri meminta Meta mengembangkan perlindungan yang kuat sebagai bagian dari rencana mereka untuk enkripsi ujung ke ujung.
Baca juga: Musk Usul Kenakan Biaya Bulanan bagi Pengguna X
Aplikasi perpesanan WhatsApp sudah menawarkan layanan tersebut yang hanya mengizinkan pengirim dan penerima pesan untuk mengakses konten keduanya. Meta sekarang berencana memperluas fitur tersebut ke Facebook Messenger dan Instagram Direct.
Direktur Ancaman Umum Badan Kejahatan Nasional (NCA), James Babbage, memperingatkan bahwa rencana tersebut dapat secara besar-besaran mengurangi kemampuan kolektif untuk melindungi anak-anak. "Kami tidak meminta akses penegakan hukum baru atau tambahan. Kami hanya meminta agar Meta tetap dapat bekerja sama dengan kami untuk mengidentifikasi dan membantu mencegah penyalahgunaan," ujarnya.
Baca juga: Prancis Perintahkan Penjualan Apple iPhone 12 Dihentikan karena Radiasi
Meta mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa sebagian besar orang Inggris sudah bergantung pada aplikasi yang menggunakan enkripsi untuk menjaga mereka tetap aman dari peretas, penipu, dan penjahat. "Kami tidak berpikir orang-orang ingin kami membaca pesan pribadi mereka sehingga kami menghabiskan lima tahun terakhir mengembangkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk mencegah, mendeteksi, dan memerangi penyalahgunaan sambil menjaga keamanan online."
Perusahaan AS tersebut mengatakan pihaknya menerbitkan langkah-langkah pengamanan terbaru, termasuk membatasi orang berusia di atas 19 tahun untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak mengikuti mereka dan menggunakan teknologi untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap perilaku jahat. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Gara-gara Selebrasi tidak Pantas, Bellingham Disanksi UEFA
Kenalan dengan Keir Starmer, Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Rishi Sunak
Unggul di Exit Pool, Keir Starmer jadi PM Baru Inggris, Putus Dominasi Partai Konservatif
Elkan Baggott Masuk Skuad Ipswich Town untuk Liga Inggris Musim 2024/2025
Kalahkan Petenis Meksiko, Raducanu Akui Termotivasi Timnas Inggris di Piala Eropa 2024
50 Rekomendasi Film Action yang Dibintangi Jason Statham
Postingan Facebook Pegi Hilang, Kuasa Hukum Laporkan Penyidik Polda Jabar ke Propam Polri
Polisi Buru Peretas Akun Facebook Icha Shakila yang jadi Dalang Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Polisi Periksa Pemilik Akun Facebook Icha Shalika Terkait Kasus Ibu Lecehkan Anak di Tangsel dan Bekasi
Pemilik Akun Facebook Icha Shalika di Kasus Ibu Cabuli Anak Mengaku Juga Menjadi Korban Kasus Serupa
Polisi Temukan Akun Facebook Icha Shakila Terkait Kasus Ibu Lecehkan Anak Kandung
Ibu Cabul di Bekasi Ditetapkan Tersangka
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap