visitaaponce.com

Transformasi Digital, 5 Manfaat Telemedicine yang Harus Kamu Ketahui

Transformasi Digital, 5 Manfaat Telemedicine yang Harus Kamu Ketahui
Manfaat telemedicine di era digital bagi dunia kesehatan(Freepik)

DALAM era digital yang semakin berkembang, teknologi telah merevolusi hampir setiap aspek kehidupan manusia, termasuk layanan kesehatan. Salah satu inovasi terkemuka dalam sektor ini adalah telemedicine.

Telemedicine, atau sering disebut juga konsultasi medis jarak jauh, merupakan praktik pemberian layanan kesehatan dan konsultasi medis yang dilakukan melalui teknologi komunikasi, seperti telepon, video konferensi, atau aplikasi khusus.

Bagaimana Telemedicine Bekerja?

Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkomunikasi dengan penyedia layanan kesehatan, seperti dokter atau spesialis, tanpa perlu bertemu secara langsung di tempat praktek atau rumah sakit. Ini dilakukan melalui platform digital yang aman dan terenkripsi, yang memungkinkan pasien dan dokter untuk berinteraksi secara real-time.

Baca juga : Halodoc Hadirkan Manfaat Pembayaran Cashless di Sunway Medical Centre Malaysia

Proses telemedicine dimulai dengan membuat janji temu melalui platform atau aplikasi yang disediakan oleh penyedia layanan kesehatan. Selanjutnya, pasien akan bergabung dalam sesi konsultasi melalui telepon atau video konferensi. Selama sesi ini, dokter akan menanyakan gejala, riwayat medis, dan memberikan rekomendasi atau diagnosis yang sesuai. Dokter juga dapat meresepkan obat atau melakukan tindakan medis sederhana jika diperlukan.

5 Manfaat Telemedicine

  1. Akses Kesehatan yang Lebih Mudah: Telemedicine memungkinkan pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus datang ke fasilitas medis fisik, yang sangat menguntungkan bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau.

  2. Efisiensi Waktu dan Biaya: Dengan telemedicine, pasien tidak perlu menghabiskan waktu dan biaya untuk perjalanan ke dokter. Mereka dapat mengakses konsultasi medis dengan cepat dan efisien dari kenyamanan rumah mereka sendiri.

    Baca juga : Telemedicine Beri Layanan Tebus Obat Lebih Cepat Sampai Rumah

  3. Peningkatan Aksesibilitas: Telemedicine membantu mengatasi masalah aksesibilitas dalam layanan kesehatan, terutama bagi individu dengan mobilitas terbatas atau kondisi kesehatan kronis yang memerlukan pemantauan rutin.

  4. Konsultasi Kesehatan Praktis: Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan tanpa perlu membuat janji temu jauh-jauh hari atau menghadapi antrian panjang di pusat kesehatan.

  5. Pencegahan Penularan Penyakit: Dalam konteks pandemi global seperti COVID-19, telemedicine membantu mengurangi risiko penularan penyakit dengan membatasi kontak langsung antara pasien dan petugas medis.

    Baca juga : Maucash dan Alodokter Bersinergi untuk Pelanggaaan yang Cek Kesehatan

Meskipun telemedicine menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan pertimbangan etis yang perlu diperhatikan. Beberapa di antaranya termasuk masalah keamanan data, kualitas layanan, regulasi yang konsisten, serta isu-isu privasi dan keamanan.

Belum lama ini, jaringan Apotek K-24, juga mengembangkan layanan Telemedicine, yang bisa dijangkau dari mana saja dan kapan saja selama 24 jam. Layanan ini memungkinkan masyarakat berkonsultasi langsung dengan dokter secara jarak jauh. 

Layanan Telemedicine Apotek K-24 bisa diakses langsung melalui aplikasi K24Klik dan website www.k24klik.com

Baca juga : Platform Digital Lilla Bertransformasi untuk Jawab Kebutuhan Para Ibu

“Melalui layanan telemedicine ini masyarakat dapat berkonsultasi langsung dengan dokter dari mana saja dan kapan saja karena layanan ini dapat diakses selama 24 jam, sehingga lebih memudahkan pasien untuk menjangkau akses layanan kesehatan,” ungkap CEO K24Klik Ebed Kharistian. 

Tidak hanya itu 40 gerai Apotek K-24 juga serentak dibuka di seluruh Indonesia. Mulai dari Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Kepulauan Bangka, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, hingga Papua.

Founder sekaligus Direktur Utama Apotek K-24  Gideon Hartono menyampaikan, tahun 2024 ini, pihaknya menargetkan membuka 110 gerai baru, 40 gerai yang baru saja Grand Opening merupakan bagian dari target 110 gerai tersebut. 

“Tidak hanya berfokus untuk melakukan ekspansi pertambahan jumlah gerai, tentunya kualitas pelayanan juga terus diperbarui agar lebih memudahkan masyarakat di pelosok negeri untuk mengakses layanan kesehatan,” tambah dia. 

Menurut dia, saat ini, telemedicine telah menjadi alat penting dalam memberikan akses kesehatan yang lebih mudah, efisien, dan praktis bagi masyarakat. Dengan terus berkembangnya teknologi dan adopsi yang lebih luas, telemedicine memiliki potensi besar untuk mengubah paradigma pelayanan kesehatan secara global, memungkinkan lebih banyak orang untuk mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan, di mana pun dan kapan pun. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat