visitaaponce.com

Siap-siap terhibur dan terkejut dengan perasaan campur aduk di Film Parasite. Ini adalah film yang membuat syok. Alur film ini sulit ditebak arahnya mau kemana, pun juga tidak terlalu jelas terbaca konfliknya, sehingga membuat penasaran.

Film Parasite yang tengah tayang di sejumlah bioskop Tanah Air memiliki durasi putar 2 jam 11 menit. Ini tergolong durasi yang cukup lama karena standar film biasanya durasi mainnya hanya sekitar 1,5 jam. Namun demikian, secara keseluruhan film ini tidak terasa membosankan.

Film yang berjudul asli Gisaengchung  itu dimulai dengan pengenalan karakter para pemain. Tanpa basa-basi, beberapa menit berikutnya langsung masuk konflik pertama. Konflik tersebut kemudian memicu ke permasalahan lain, dan terus bergulir hingga ending.

Di awal-awal film, sekitar 15 menit pertama adegan film diwarnai komedi yang garing dan sama sekali tidak lucu. Namun menit berikutnya, komedi-komedi yang muncul sudah lebih cair dan terkesan natural sehingga memancing tawa lebar penonton.

Selama satu jam pertama, film Parasite diputar dipenuhi berbagai kelucuan pada berbagai konflik yang muncul, sehingga membuat penonton terus tertawa sembari berpikir. Setelahnya akan membuat penonton bengong, shock, tidak menyangka pada konflik berikutnya pada salah satu adegan. Memasuki fase akhir, film justru memuat adegan thriler yang membuat penonton berdebar dengan perasaan campur aduk.

Film bercerita tentang keluarga Ki-taek yang beranggotakan empat orang pengangguran dengan masa depan hampir suram. Suatu hari Ki-woo, anak lelaki tertua dari keluarga itu direkomendasikan oleh sahabatnya yang seorang mahasiswa dari universitas ternama untuk bekerja menjadi guru les dengan bayaran mahal. Dengan bekal restu keluarga, Ki-woo menuju ke rumah keluarga Park, pemilik perusahaan IT global, sebagai penyedia kerja untuk wawancara. Di sana ia Ki-woo bertemu Yeon-kyo, perempuan muda yang cantik dari keluarga kaya tersebut.

Kesan yang muncul pada film ini adalah rasa greget yang ditimbulkan dari satu konflik ke konflik lainnya. Namun sejak awal tag line film ini memang mengutarakan tentang family tragic comedy. Karenanya memuat konflik keluarga yang mengocok perut, namun juga tragis karena diwarnai kriminal dan drama.

BACA JUGA: Film Stuber Inginkan Pencak Silat Indonesia

Film Parasite yang tayang perdana di Indonesia pada Jumat (21/6) lalu disutradarai oleh Bong Joon-ho. Bong dikenal dengan berbagai film yang sarat akan kritik sosial atau menampilkan berbagai permasalahan sosial. Film Parasite tercatat memenangi penghargaan Palem Emas pada Festival Film Cannes lalu.

Film ini dibintangi Cho Yeo-jeong sebagai Yeon-kyo, Park So-dam sebagai Ki-jeong, dan Choi Woo-Shik sebagai Ki-woo. Peran pendukung lainnya ada bintang Song Kang-ho, Jang Hyejin, dan Lee Sun-Kyun. Adapun skenario film dibuat oleh Bong Joon-ho dan Kim Dae-hwan.

Point dari keseluruhan film ini seperti ingin membicarakan isu sosial. Seperti pembedaan antara kehidupan keluarga kaya dan keluarga miskin. Dari penanda keluarga kaya tinggal di tempat yang untuk mencapainya harus dengan menaiki tangga. Sedangkan rumah hunian keluarga miskin berada di bawah, ini sudah menunjukan strata sosial penghuninya.

Namun demikian, tidak perlu berbagai penjelasan pada film ini. Penonton hanya perlu menikmatinya dengan berbagai perasaan yang muncul di tiap adegan dan konflik. (M-2)