visitaaponce.com

ANDREA PUTRI TURK Hadirkan Suasana Khidmat di Istana

ANDREA PUTRI TURK Hadirkan Suasana Khidmat di Istana
ANDREA PUTRI TURK Hadirkan Suasana Khidmat di Istana(Instagram @andreapturk)

TAICING: "Suara merdunya telah membahana di beberapa kancah internasional dan mendapat penghargaan prestisius. Perpaduan bakat, kemauan keras, dan terus berlatih telah membanggakan kita semua."

LAGU Tanah Airku ciptaan Saridjah Niung (Ibu Sud) terlantun merdu dari suara Andrea Putri Turk, 18, di hadapan presiden dan wakil presiden beserta para pejabat dan juga tamu undangan pada HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta pagi, kemarin.

Mengenakan kebaya berwarna mewah jambu dan riasan lembut, Andrea sempat mencuri perhatian setiap orang yang hadir pada acara tersebut. Diiringi aubade, suara merdu Andrea berhasil menghadirkan suasana khidmat di Istana Merdeka.

Sebagian orang tahu, Andrea ialah penyanyi dan pencipta lagu berbakat. Ada yang mengira bahwa bakatnya itu mengalir dari sang pencipta lagu kebangsaan yang fenomenal Indonesia Raya. Andrea ialah cicit dari Wage Rudolf Supratman.

Tiket ke Istana Merdeka bertepatan dengan hari sakral bagi Andrea untuk menyanyikan lagu Tanah Airku itu bukannya diperoleh begitu saja, melainkan karena dia memang mumpuni di bidang tarik suara.

Berbagai prestasi termasuk internasional sudah dia kantongi di usianya yang relatif muda. Pada Juni lalu, Andrea baru saja sukses menyabet juara pertama dalam kompetisi menulis lagu, Young Songwriter Competition 2019 di London, Inggris, lewat lagu bertajuk Who We Are. Bahkan, dia satu-satunya orang Indonesia yang berprestasi di ajang bergengsi itu.

Yang membanggakan pula, dari lima lagu yang dia ikut sertakan, empat di antaranya masuk nominasi, 30 besar, dari ribuan lagu yang dikirimkan dari banyak peserta. Lagu berjudul Who We Are ini mengantarkan perempuan 18 tahun ini menjadi juara.

Lima lagu yang dilombakannya ialah berisi tentang pencarian jati diri dan kehidupan sosial remaja yang enggak lepas dari media sosial.

Rasa bangga Andrea yang berhasil meraih penghargaan itu pun sempat ia unggah di akun Instagram pribadinya melalui sebuah video. Ia pun tak lupa menuliskan kata Indonesia sebagai bentuk rasa syukurnya.

"INDONESIA. WE DID IT! Last night I had the opportunity to perform "Who We Are" at @song_academy 's Songwriting Competition, and I'm happy to share with you that I'm taking first place home!!!) THANK YOU SO MUCH," tulisnya dalam keterangan video.

Tidak hanya dikenal sebagai penyanyi, Andrea juga ternyata penulis lagu, sekaligus produser muda. Kecintaan Andrea terhadap seni musik pun sudah dia awali sejak kanak-kanak.

Dalam wawancaranya bersama Billboard, Andrea mengatakan sudah tertarik dengan dunia tarik suara sejak berusia 10 tahun. Sebanyak 20 lagu sudah dia buat. Gadis yang baru saja lulus dari SMA Australian Independent School Indonesia (AIS Indonesia) pada 2018 itu juga dikenal genius dalam bermusik. Dia biasa menciptakan lagu hanya dengan aplikasi voice note.

Atas prestasi internasionalnya tersebut, Andrea tetap terkesan rendah hati. Dia mengaku tidak pernah menyangka akan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang lolos.

"Pas master single Who We Are masuk aja udah enggak berharap apa-apa lagi, apalagi orang Indonesia masuk. Sampai akhirnya di-announce, pemenangnya Indonesia. Wow banget!" katanya.

Andrea, sebagai anak milenial tentu aktif dalam bermedia sosial. Baru-baru ini, anak kedua dari tiga bersaudara ini meng-upload video lagu ciptaannya One Love, One Heart di Instagram-nya khusus untuk merayakan ulang tahun Presiden Jokowi.

Jokowi merupakan tokoh yang dikagumi Andrea. Lagu tersebut diciptakan untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam masa kampanye belum lama ini. (Mal/H-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat