Melihat Keindahan Ubud Melalui Seni Pertunjukan
![Melihat Keindahan Ubud Melalui Seni Pertunjukan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/07/67497c9c86ff1dd188a7b4aa2aea7cd6.jpg)
Kegiatan seni dan budaya menjadi bagian yang cukup terdampak pada masa pandemi covid-19. Melihat keadaan itu, Titimangsa Foundation bersama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, menginisiasi sebuah pementasan bertajuk ‘Taksu Ubud’.
Pemetasan rencananya ditayangkan secara daring melalui kanal Youtube Budaya Saya, Selasa, (6/7). Karya ini telah disiapkan selama kurang lebih empat bulan dan menjadi bagian dari kerja kolaborasi banyak pihak, terutama seniman dan budayawan Ubud, Bali.
Fokus pementasan tertuju pada ekspresi seniman Ubud dalam menyampaikan perasaannya pada alam dan pencipta. Secara keseluruhan, pertunjukan meliputi seni drama, tari, dan musik, dengan balutan kisah sederhana 'Taksu Ubud’, atau tentang seorang pemuda Ubud, Umbara, yang sejak kecil tinggal jauh dari kampung dan ibunya.
Produser pertunjukan ini, Happy Salma menjelaskan 'Taksu Ubud' terinspirasi dari alam, tutur dan rasa ikhlas yang tidak berputus asa dari teman-temanya di Bali. Kesenian di Bali, menurutnya, selalu menjadi jendela keindahan Indonesia, yang pada masa kini penting sebagai ruang untuk para pelakunya mengekspresikan perasaan.
“Poin paling utama dalam proses kali ini adalah tanpa energi kerja kolaborasi, rasa yang menurut saya perlu dimiliki dalam situasi serba sulit seperti sekarang ini. Menyatukan perasaan kebersamaan dengan penuh tanggung jawab dan menghadirkan energi optimisme dan rasa saling mendukung untuk sebuah kerja kreatif yang datang dari hati karena bakti dan kecintaan pada seni, adat, dan tradisi,” jelas pendiri Titimangsa Foundation itu, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Minggu, (4/7).
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Hilmar Farid menambahkan, dengan kesenian, masyarakat Ubud berhubungan dengan Tuhannya dan membina hubungan baik juga dengan sesama manusia. Adat dan tradisi masyarakat Ubud ini juga menarik wisatawan lokal dan dunia untuk datang dan melihat serta merasakan taksu-nya Ubud.
“Berkesenian bagi masyarakat Bali, khususnya Ubud, bukan hanya menjadi kerja kebudayaan, tetapi juga berlaku sebagai ibadah kepada Tuhannya, sebuah identitas diri dan masyarakat, serta pengejawantahan dari taksu—jiwa—masyarakat Ubud itu sendiri,” terangnya.
Dalam perhelatannya nanti, 'Taksu Ubud' melibatkan banyak penggiat seni yang memiliki integritas dan dedikasi pada profesi masing-masing. Ada Dayu Ani yang berperan sebagai Sutradara Gerak, I Wayan Sudirana sebagai Sutradara Tabuh, Kadek Purnami sebagai Pimpinan Produksi, Anom Darsana sebagai Penata Suara, Johan Didik sebagai Penata Cahaya, Rai Pendet dan Yosep Anggi Noen sebagai Sutradara Visual.
Selain itu, ada juga Cok Bayu, Agung Iswara dan Dika Pratama sebagai Penata Artistik, Ayu Putri Anantha, Arsa Wijaya dan Dewa Ayu Eka Putri sebagai Koreografer sekaligus pementas. Seniman-seniman yang terlibat di sini adalah sebagian kecil dari banyak seniman-seniman penuh talenta yang ada di Bali.(M-4)
Terkini Lainnya
Desya Gandeng Ison di Single Menyesal
Meski Sudah Berusia 70 Tahun, Kitaro Ingin Terus Belajar Musik
PVRIS Gandeng Lights di Single The Blob
House of Protection Rilis Single Ketiga
Holy City Rollers Rilis Single Filthy Rich
Gandeng Bigthutha, ZeckoZICK Rilis Single Timpang
Muhibah Budaya Jalur Rempah akan Singgah di Melaka
Bahasa Bali Terancam Punah, Generasi Z Diminta Gunakan dalam Keseharian
HUT Jakarta, Mandra Harap Budaya hingga Kesenian Betawi Terus Lestari
Dieng Culture Festival 2024 Bakal Digelar Agustus
Kondisi Hukum Indonesia makin tidak Baik-Baik Saja
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap