Fosil Dinosaurus Punggung Runcing Ditemukan di Afrika
Sejumlah arkeolog baru-baru ini telah selesai melakukan penggalian di salah satu situs purbakala, di Afrika. Dalam penggalian tersebut, mereka menemukan fosil spesies baru dinosaurus yang cukup aneh. Tulang punggungnya runcing. Para ilmuwan berpendapat temuan ini bakal menjadi pengisi celah penting dalam evolusi hewan tersebut.
Spesies baru itu mereka beri nama Spicomellus afer. Ia menjadi salah satu yang tertua dalam kelompok dinosaurus ankylosaur, atau yang selama ini dikenal sebagai dinosaurus yang memiliki tameng di punggung. Arkeolog National History Museum, Britania Raya, Susannah CR Maidment mengatakan spesies ini ialah yang pertama kali ditemukan di Afrika.
Fosil yang ditemukan diperkirakan sudah berusia kurang lebih 160 juta tahun. Menurut para arkeolog, punggung runcing pada spesies kali ini belum pernah terlihat pada spesies vertebrata lainnya, baik mereka yang sudah punah maupun yang masih hidup hingga hari ini. Temuan lantas diterbitkan dalam jurnal Nature Ecology and Evolution.
“Spesimen terdiri dari tulang rusuk dengan pelindung kulit berduri yang menyatu ke permukaan punggungnya, morfologi yang belum pernah dilihat sebelumnya di antara vertebrata yang punah dan masih ada,” tulis para ilmuwan, seperti dilansir dari The Independent, Senin,(27/9).
Maidment menambahkan, ketika tim menemukan fosil, mereka mengira mungkin ia adalah bagian dari stegosaurus. Tapi mereka kemudian segera tersadar bahwa stegosaurus tidak memiliki tulang punggung demikian.
Karena fosil terfragmentasi, para arkeolog lantas mengatakan saat ini belum memungkinkan untuk memberikan penjelasan terkakit bagaimana rupa binatang itu dengan pasti, termasuk bagaimana 'paku-paku' di punggung itu menyatu dengan tulang.
Para arkeolog berharap penggalian lebih lanjut di Maroko dapat mengungkap lebih banyak detail, termasuk apakah spesies ankylosaur ini hanya mucul satu kali atau berada di sepanjanh perjalanan evolusi baju besi pada dinosaurus. (M-4)
Terkini Lainnya
Penemuan Fosil Gajah Purba Lengkapi Kepurbakalaan Blora
Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum
'Hiu Meg' Ternyata Lebih Kurus, Temuan Baru Ilmuwan dalam Analisis Fosil
MPR: Situs Purbakala Patiayam Kudus Butuh Perhatian Serius
Hewan Purba yang Punah Muncul di Papua
Ilmuwan Temukan Kerangka Predator Purba yang Lebih Ganas dari Dinosaurus di Brasil
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap