Ini Risiko dari Penggunaan Toilet yang Buruk
![Ini Risiko dari Penggunaan Toilet yang Buruk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/016d90117512d3da48cbaed5fea5775a.jpg)
Toilet yang kotor dan penggunaan toilet yang tidak sesuai, seperti melakukan flushing toilet dalam keadaan yang tidak tertutup, dapat berisiko pada kesehatan. Selain kondisi toilet dan cara menggunakannya dengan baik, juga air bersih memengaruhi kesehatan.
Hal tersebut juga dijelaskan oleh dokter spesialis okupasi, dokter Rudy Wahyu, MKK., MBA sekaligus Chief Exceutive Officer (CEO) dan Co-Founder Jamban.id, sebuah startup sanitasi berbasis aplikasi mobile dan dashboard yang terintegrasi. Menurutnya, keberadaan toilet yang apik, utamanya di ruang publik, merupakan hal krusial karena akan berdampak terhadap kesehatan dan kenyamanan pengguna.
"Toilet yang dibutuhkan ialah bersih, sehat, aman dan nyaman. Kita melakukan riset di beberapa titik di Indonesia, sudah bagus toiletnya tapi mereka tidak merasa aman. Biasanya toilet yang kotor bisa dijadikan tempat tindak kejahatan, kadang ada yang takut toiletnya gelap,dan toilet yang tidak jelas," ungkapnya dalam acara penandatanganan MoU Program Toilet untuk Negeri, di Jakarta, Kamis (7/7).
Selain itu, dokter Rudy juga menjelaskan bahwa dudukan toilet yang nyaman juga berdampak baik bagi kesehatan, salah satunya bagi ibu hamil. "Dudukan (toilet) yang nyaman untuk ibu hamil akan mengurangi (risiko) bayi stunting. Karena dudukan yang nyaman akan mengurangi tekanan di paha, karena ini kan berpengaruh juga untuk aliran darah ke janin," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa infeksi pencernaan seperti salah satunya diare dan infeksi salurah kemih (ISK) kerap terjadi apabila menggunakan toilet yang tidak sesuai dan kotor terutama bagi perempuan. "Perempuan lebih mudah berisiko karena salurannya lebih pendek dari pada laki-laki. Sehingga kalau ada kloset yang tidak sesuai standar, air yang kotor akan masuk ke dalam lebih mudah, otomatis infeksi," paparnya.
"Sekarang tambahan lagi dengan risiko virus covid-19, itu ada juga di dalam kotoran. Sehingga dalam proses flushing, toilet yang kotor tadi akan membawa virusnya kemana-mana. Apalagi wanita hamil, dia yang terinfeksi akan berisiko ke janinnya juga. Kadang kita meremehkan hal-hal yang basic seperti ini," lanjutnya.
Dokter Rudy juga menjelaskan bahwa hal yang perlu diperhatikan di toilet ialah:
1. Sumber air bersih
Sangat penting untuk memperhatikan sumber air bersihnya.
2. Fisik
Bagaimana kedisplinanan pengguna toilet dalam merawatnya.
3. Perawatan
Merawatnya juga menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan, jangan sampai menggunakan bahan-bahan kimia secara berlebihan kemudian masuk ke sungai dan mencemari lingkungan.
Ia merekomendasikan untuk langsung membersihkan kotoran yang menempel di toilet dengan air. Sementara itu, bagian luar toilet duduk cukup dibersihkan dengan air dan menggunakan lap ketimbang sikat agar toilet lebih awet.
Sementara di Indonesia sendiri masih banyak yang menggunakan toilet jongkok ketimbang toilet duduk. Dokter Rudy menjelaskan bahwa toilet jongkok dan toilet duduk masing-masing memiliki kelebihan dan kekekurangannya. Dalam program Toilet Untuk Negeri: Kolaborasi Teknologi, Wujudkan Sanitasi, dokter Rudy mengatakan bahwa opsi untuk program ini ialah toilet jongkok dan duduk dengan melihat berdasarkan pada karakter masyarakat di titik-titik yang akan ditempatkan toilet ini.
Program ini merupakan aksi kolaboratif LIXIL, perusahaan global asal Jepang untuk produk sanitasi dan perumahan, bersama dengan Jamban.id, Tukang.com (perusahaan teknologi yang menyediakan jasa tukang dan pemeliharaan gedung), Ethis Indonesia (penyelenggara peer-to-peer financing syariah), Gringgo (perusahaan pengembang teknologi berbasis data di bidang lingkungan dan kesejahteraan sosial), hingga Frday (perusahaan penyedia teknologi informasi). Program itu menargetkan pengadaan 1.000 toilet umum inovatif di ruang publik dalam lima tahun mendatang. (M-2)
Terkini Lainnya
Ini Lho Tips Memilih Pembalut dan Cara Memakainya
Aksi Bersih Stadion Dukung Timnas Indonesia dengan Semangat Revolusi Mental
Aksi Bersih Stadion Dukung Timnas Indonesia dengan Semangat Revolusi Mental
Antisipasi KLB, Program Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak Diluncurkan di Jember
Antiseptik untuk Gatal-Gatal di Area Kewanitaan, Pentingkah?
Layak Dapat Penghargaan, 6 Ciri Pasar Tradisional Nyaman
6.000 Rumah di Lembata NTT tidak Layak Huni
Pelindo Laksanakan Program CSR SEMASA Tingkatkan Kesejahteraan Warga Tanjung Priok
WWF Ke-10: Peran Proaktif Swasta dan Pemda dalam Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi
Sanitasi dan Air Minum yang Layak di Indonesia Baru Mencapai 10%
Christian Sugiono Wujudkan Impiannya: Desain Sendiri Kitchen Sink
Tidak Perlu Bingung Pilih Perlengkapan Kamar Mandi, Ini Pilihan Tissa Biani
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap