visitaaponce.com

Wow, Komik Galeo Bakal Rilis di AS

Wow, Komik Galeo Bakal Rilis di AS
Pengunjung berfoto di instalasi Galeo Anak Segara, di PopArt Jakarta, Senayan Park, Jumat (19/8).(MI/Fathurrozak)

Sineas Andra Fembriarto telah menciptakan jagad cerita tentang karakter animasi yang berlatar belakang dunia laut sejak 2011.

Saat itu, ia membuat cerita tentang Tapak Air yang mengisahkan perihal nelayan yang bisa berjalan di atas air. Visinya ketika itu adalah dirinya ingin membuat film fantasi yang punya corak keIndonesiaan.

“Setelah bikin Tapak Air itu, saya kemudian riset ke Bajo, ke Lamalera, Bulukumba, Nias juga. Intinya saya pengin belajar tentang budaya bahari. Waktu kecil kan dibilangnya nenek moyang kita pelaut di lagu. Tapi ternyata kita agak jauh dari dunia laut. Jadi pengin ngerti kehidupan bahari. Motivasinya ke arah situ,” kata Andra saat ditemui Media Indonesia di pameran kekayaan intelektual (intellectual property/IP) lokal Pop Art Jakarta 2022 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, (12/8).

Andra yang basisnya pembuat film, yang juga berada di belakang program Jalan Jalan Men dan Jurnal Indonesia Kaya, kemudian menyadari mimpinya untuk membuat film fantasi mahal dan susah.

“Jadi pada 2019 saya mulai garap cerita kecil dari Tapak Air. Angkat satu tokohnya, yaitu Galeo. Awalnya mau dijadikan cerpen tapi keterusan, keluarnya novel.”

Dari Galeo, kemudian Andra berjodoh dengan studio animasi Oro Animation pada 2020. Kemudian mereka memproduksi film pendek animasi berjudul Cipak Cipuk. Film itu pun masuk nominasi FFI 2021 untuk kategori film animasi pendek terbaik. Cipak Cipuk lalu juga masuk  Piala Maya dan menjadi film pendek animasi terpilih Piala Maya 10 pada tahun ini.

Mimpi Andra masih belum terbendung. Ia ingin mengalihwahanakan karakter Galeo ke medium film panjang. Tapi, tentu ia sadar betul situasinya, modal dan upaya yang dibutuhkan menuju ke sana. Untuk itu, ia pun secara terbuka menerima segala kemungkinan mengembangkan IP-nya. 

Sekarang, Andra tengah bekerja sama dengan Visi 8 Entertainment untuk menggarap komik Galeo sejumlah 12 volume, yang rencananya rilis pada 2023 di pasar AS.

“Beruntungnya, pemilik Visi 8 itu berteman dengan Kevin VanHook (kreator karakter Bloodshot). Jadi dia (VanHook) setuju untuk jadi editor di cerita komik Galeo dan beberapa cerita dari Visi 8 yang lain. Tim saya beruntung didanai untuk memproduksi komik Galeo, yang akan keluar tahun depan di AS,” kata Andra.

Keikutsertaan Galeo di Pop Art Jakarta 2022 pun ingin mengenalkan karakter dan semesta IP tersebut ke publik luas. Ia juga terbuka dengan para calon mitra bisnis. Termasuk untuk mitra licensing dan mencari investor sebagai produser utama di proyek film panjang Galeo.

“Ya licensing untuk pakai karakter atau cerita jadi produk apapun. Apparel, produk sekolah, dan yang bagus lagi sih misal ada produk yang berhubungan dengan kelautan atau produk renang. Ini sangat bisa dipakai karakternya. Terus kalau misal idealnya saya bisa ketemu dengan produser yang bisa garap Galeo bisa ke mana-mana secara kontennya. Termasuk ke pertunjukan panggung,” harap Andra untuk kehadirannya di Pop Art Jakarta 2022.

Bagi pembaca yang ingin berkenalan dan memboyong novel Galeo di Pop Art Jakarta 2022, gelaran itu akan berlangsung hingga  4 September di Senayan Park, Jakarta, dan gratis dengan pendaftaran.  (M-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irana Shalindra

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat