visitaaponce.com

Kenali Jenis Sayur yang tidak Boleh Dikonsumsi Secara Mentah

 Kenali Jenis Sayur yang tidak Boleh Dikonsumsi Secara Mentah
ilustrasi: Mengonsumsi sayuran(unsplash.com/Farhad Ibrahimzade )

Sayuran merupakan makanan penuh serat dan nutrisi yang wajib dikonsumsi karena baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Selain itu, sayuran juga efektif menyembuhkan berbagai penyakit secara efektif dan alami.

Meskipun beberapa jenis sayuran terasa nikmat dan segar bila dimakan dalam kondisi mentah dan diyakini memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih terjaga, beberapa ahli gizi mengatakan tak semua sayuran baik untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah. Selain itu, beberapa jenis sayuran juga lebih sehat dan lezat bila dikonsumsi setelah dimasak.

Seperti dilansir dari 247wallst.com para ahli gizi mengungkapkan setidaknya ada sembilan jenis sayuran yang sebaiknya dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Berikut ini adalah kesembilan jenis sayuran tersebut:

1. Jamur Liar
Ada banyak jenis jamur liar yang bisa memicu keracunan jenis ringan hingga berat bagi tubuh bila dikonsumsi secara mentah. Proses memasak jamur liar tertentu dapat mencegah dan mengurangi zat-zat bahaya sehingga membuat jamur liar tersebut aman untuk dikonsumsi.

Pada beberapa restoran di wilayah Eropa kerap menyajikan beberapa jenis jamur liar dalam kondisi mentah, akan tetapi hal ini sebenarnya kurang baik, karena jamur liar mentah lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh manusia.

2. Kacang Merah
Dalam dunia kesehatan ada sebuah penyakit yang dikenal dengan nama keracunan kacang merah. Penyakit ini memiliki gejala yang membuat pengidapnya mengalami mual secara ekstrem, diare, dan nyeri perut.

Penyakti ini juga disebabkan oleh racun yang dikenal dengan nama "phytohaemagglutinin/" yang biasa ditemukan dalam kandungan kadar tinggi pada kacang merah mentah. Proses memasak yang tidak matang secara menyeluruh bisa membuat kandungan phytohaemagglutinin tetap bertahan, sehingga dalam menyajikan kacang merah harus dipastikan sudah dimasak hingga lembut dan aman agar bisa dikonsumsi.

3. Terong
Sayuran ini diketahui mengandung solanine, senyawa steroid yang terasa pahit. Konsumsi terlalu banyak solanine bisa memicu mual, pening, dan masalah kesehatan lain. Konsumsi solanine dalam dosis yang amat tinggi juga bisa menjadi fatal. Proses memasak dapat menurunkan kandungan solanine dalam terong. Terlepas dari itu, terong yang sudah dimasak juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

4. Bayam
Bayam menjadi sayuran yang kaya akan kalsium, magnesium dan zat besi yang memiliki kandungan antioksidan. Namun, seringkali bayam dikonsumsi dalam kondisi mentah sebagai campuran salad, jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit, bayam mentah mungkin tak akan memicu gejala mengganggu.

Akan tetapi, bayam sebenarnya mengandung asam oksalat yang dapat membatasi penyerapan kalsium di tubuh dan mendorong terjadinya pembentukan batu ginjal. Masalah lain dari konsumsi bayam mentah adalah adanya risiko kontaminasi karena daun bayam mentah rentan untuk terkontaminasi ecoli atau bakteri lain.

Akan tetapi bakteri-bakteri ini bisa dihilangkan lewat proses memasak. Memasak bayam terlebih dahulu dapat meningkatkan kandungan antioksidan yang sangat baik bagi tubuh.

5. Singkong
Singkong merupakan sumber nutrisi yang baik. Ia mengandung karbohidrat dalam jumlah yang tinggi. Namun, jenis singkong manis dan patih sama-sama mengandung sebuah glukosida siangenik yang dikenal dengan nama linamarin yang terurai menjadi hidrogen sianida beracun. Akan tetapi, proses pencucian dan memasak bisa menghilangkan kandungan ini sehingga singkong aman dikonsumsi.

6. Buncis
Seperti jenis kacang-kacangan pada umumnya, selain dianggap menyehatkan, buncis juga kaya akan kandungan vitamin A, C, dan K. Akan tetapi buncis mengandung lektin, protein yang bersifat antijamur dan insektisida alami untuk tanaman, kandungan ini bisa membatasi kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin dan mineral, serta bisa memicu masalah pencernaan dan menyebabkan mual, muntah, kembung, bahkan diare.

Konsumsi beberapa buncis dalam kondisi mentah tidak menjadi masalah. Namun, perlu diketahui bahwa buncis yang mentah sedikit beracun. Proses memasak bisa mengurangi kandungan lectin dan aman untuk dikonsumsi.

7. Daun Rhubarb
Rhubarb yang merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama bila mengonsumsi batangnya. Batang rhubarb aman dan bisa diolah ke dalam beragam sajian yang lezat, akan tetapi raun tanaman ini justru mengandung bahan kimia asam oksalat yang beracun yang bisa menyebabkan beberapa gejala tak menyenangkan, seperti tenggorokan, mual, dan diare.

8. Kacang lima
Seperti jenis kacang-kacangan pada umumnya, kacang lima mentah yang dikonsumsi tanpa dimasak dapat menyebabkan keracunan karena menagndung linamarin. Proses memasak yang matang secara menyeluruh dapat menetralisir racun tersebut dan aman untuk dikonsumsi bahkan memiliki manfaat kesehatan yang kaya untuk untuk tubuh.

9. Kentang
Kentang harus dihindari untuk dikonsumsi dalam kondisi mentah karena mengandung senyawa beracun yang disebut solanine. Konsumsi terlalu banyak solanine bisa menyebabkan beragam masalah pencernaan dan neurologis seperti mual, diare, aritmia, pening, halusinasi, lumpuh, serta hipotermia. Kentang disimpan terlalu lama dan terdapat bercak-bercak hijau memiliki kandungan solanine paling tinggi.

Selain itu, kentang mengandung karbohidrat yang sulit untuk dicerna, dan bisa menyebabkan masalah pencernaan; seperti perut kembung. Secara umum, proses memasak seperti merebus atau menggoreng kentang bisa menurunkan kadar solanine sehingga aman untuk dinikmati. (M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat