Konsumsi Sayur dan Buah Secara Seimbang
![Konsumsi Sayur dan Buah Secara Seimbang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/049c9f36cc57c486a79aaa657300fe97.jpg)
DOKTER Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM mengatakan masyarakat Indonesia saat ini masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah.
"Oleh sebab itu, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI membuat kampanye makan sehat dengan gizi seimbang 'Isi Piringku'," ujar Marya dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Rabu (14/6).
Marya mengatakan di dalam program tersebut, seharusnya dalam satu piring terdiri dari 50 persen sayur dan buah serta 50 persen sisanya terdiri dari karbohidrat dan protein. Selain itu makanan yang dikonsumsi harus memenuhi AKG (Angka Kecukupan Gizi) harian yang dibutuhkan. Meskipun AKG setiap orang berbeda, hal ini dapat disesuaikan dengan panduan dari Kemenkes tersebut.
Baca juga : Masyarakat Indonesia Kurang Konsumsi Sayur dan Buah
Secara umum, perempuan Indonesia membutuhkan 1.200 - 1.500 kalori per hari, sedangkan laki-laki membutuhkan 1.600 - 1.800 kalori per hari. Untuk menyeimbangkannya, Marya mengimbau agar seseorang mengonsumsi sayur, protein, serat, dan vitamin lainnya sebagai makanan pendamping. Misalnya, saat mengonsumsi bubur ayam, konsumsi juga telur serta ayam dalam porsi cukup, dan tambahan sayur juga buah untuk Menyeimbangkannya.
Baca juga : Ini Daftar Buah dan Sayur Penurun Glukosa untuk Penderita Diabetes
"Jika terus-menerus mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi dan dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang serius. Selain itu, perhatikan pengolahan dan penyimpanan makanan agar tetap aman dan terjaga nutrisinya saat dikonsumsi," jelas Marya.
Marya juga mengimbau untuk menghindari makanan yang dipanaskan terus menerus agar nutrisi di dalamnya tidak rusak, terutama untuk makanan yang mengandung protein. Sebaiknya, olah makanan secukupnya dan khusus sayur dapat dimakan secara mentah atau dimasak sebentar karena terlalu lama memasak sayur dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya.
Kemudian hindari proses mengolah makanan dengan cara digoreng agar kalori minyak di dalamnya tidak masuk ke dalam tubuh.
"Kalori berlebih dapat menyebabkan tubuh berpotensi mengalami risiko
kegemukan dan kolesterol tinggi. Hindari juga makan makanan tinggi gula dan garam agar risiko kesehatan lainnya dapat dicegah," kata Marya.
Terakhir, perhatikan cara menyimpan makanan dan bahan bakunya. Untuk sayuran, daging, dan buah sebaiknya disimpan dalam kulkas bersuhu cukup dingin agar lebih awet. Sayur dan buah sebaiknya dikonsumsi di hari yang sama agar tidak layu dan nutrisi penting di dalamnya tidak berkurang. (Z-8)
Terkini Lainnya
Cukup Serat Kurangi Risiko Alergi pada Anak
Bunda Tidak Perlu Khawatir, Kini Hadir Sayuran dalam Kemasan Frozen
Daftar Sayuran yang Kulitnya tidak Perlu Dikupas
Bantu Cukupi Kebutuhan Serat, FiberCreme Raih Peduli Gizi
Hadapi Rutinitas Padat dengan Pencernaan Sehat dan Kecukupan Serat
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Anak Disarankan Banyak Konsumsi Buah saat Polusi Udara Tinggi, Apa Alasannya?
Bekali Anak dengan Camilan Sehat dan Bernutrisi
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Ini 12 Manfaat Buah Delima, Cegah Penyakit Jantung Hingga Dukung Pertumbuhan Janin
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap