visitaaponce.com

Ini 12 Manfaat Buah Delima, Cegah Penyakit Jantung Hingga Dukung Pertumbuhan Janin

Ini 12 Manfaat Buah Delima, Cegah Penyakit Jantung Hingga Dukung Pertumbuhan Janin
Ilustrasi(Freepik)

DELIMA (Punica granatum), yang berasal dari Asia Tengah dan telah menyebar ke Iran, Afghanistan, Hindia Timur, Tiongkok, dan Amerika Serikat (AS) ternyata memiliki banyak manfaat dan rasa yang menyegarkan serta kaya nutrisi.

Buah delima membutuhkan waktu lama untuk dikupas dan mempunyai banyak biji kecil berwarna merah di dalamnya. Biji ini dilapisi dengan daging buah yang berair dan memiliki rasa manis namun juga sedikit asam. Biji delima juga bisa dimakan bersama dengan daging buahnya atau diminum sebagai jus.

Berikut 12 manfaat buah delima yang penting untuk diketahui:

1. Mencegah penyakit jantung

Bagi Anda yang memiliki faktor risiko penyakit jantung koroner, bisa mencoba mengonsumsi jus buah delima. 

Baca juga : Tidak Merokok Tapi Bibir Hitam? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Penelitian menunjukkan mengonsumsi setidaknya 200 mililiter jus delima setiap hari selama tiga bulan mengurangi gejala iskemia akibat penyempitan pembuluh darah di jantung.

Tidak hanya itu, buah delima juga memiliki manfaat bagi kesehatan jantung, karena membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah terbentuknya penyumbatan pada pembuluh darah. Dengan cara ini, aliran darah dari jantung dan ke jantung tetap lancar.

2. Meningkatkan daya ingat

Usia, genetika, gizi buruk, cedera otak, dan kurang olahraga dapat memengaruhi kinerja neuron. Jika hal itu terjadi, neuron di area otak yang terlibat dalam pembelajaran dan memori, khususnya hippocampus, menjadi rusak dan mulai mati.

Baca juga : Meningkatnya Gaya Hidup Sehat, Indofresh Datangkan Apel Jenis Premium

Buah delima mempunyai manfaat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Hal itu karena senyawa punicalagin yang terdapat pada buah itu terbukti mengurangi peradangan yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis, penyakit Parkinson, dan penyakit Alzheimer.

3. Menurunkan risiko kanker

Setiap hari tubuh Anda terpapar radikal bebas. Hal ini disebabkan oleh proses metabolisme dalam tubuh, asap rokok, pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya.

Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif dan menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan sel ini diduga menjadi faktor berkembangnya kanker.

Baca juga : Hijau sampai Berbintik, Beda Warna Kulit Pisang Beda Pula Kandungan Gizinya

Tubuh membutuhkan antioksidan untuk mencegah terjadinya penyakit ini. Zat ini melawan radikal bebas dan dapat mengurangi risiko kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang ada di dalam buah delima dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker prostat dan  payudara.

4. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Seperti disebutkan sebelumnya, mengonsumsi delima dapat melindungi jantung, karena buah itu dapat membantu menstabilkan tekanan darah.

Baca juga : Wanita Hamil Diingatkan untuk Konsumsi Buah-buahan

Nah, manfaat buah delima ternyata berasal dari kalium. Sebab, kalium mampu menyeimbangkan asupan natrium dalam tubuh. Natrium memang diperlukan tubuh, namun kadar natrium yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada pembuluh darah jantung dan dapat memicu peningkatan tekanan darah.

5. Melawan infeksi virus dan bakteri

Manfaat lainnya dari buah delima adalah dapat mencegah penyakit dan melawan infeksi. Buah delima diketahui memiliki sifat antibakteri dan antivirus.

Efek antibakteri dan antijamur pada buah delima dapat mencegah infeksi dan peradangan pada mulut. Ini termasuk penyakit seperti gingivitis, periodontitis, dan denture stomatitis.

Buah delima juga terbukti efektif melawan beberapa jenis bakteri, termasuk Candida albicans, penyebab infeksi vagina.

6. Mengurangi risiko terkena penyakit radang sendi

Bagi penderita radang sendi, Anda bisa mengonsumsi buah delima. Buah ini memiliki sifat anti inflamasi sehingga mampu melawan peradangan pada persendian.

Penelitian menemukan bahwa ekstrak buah delima mengandung senyawa yang dapat melawan kerusakan sendi pada pasien osteoartritis. 

7. Mencegah dehidrasi

Manfaat buah delima yang tak kalah pentingnya adalah mencegah dehidrasi. Selain air, buah delima kaya akan berbagai vitamin dan mineral, antara lain vitamin C, magnesium, kalsium, kalium, dan fosfat. Kandungan air dan mineralnya menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menjaga kadar elektrolit dalam tubuh.

8. Mencegah infeksi saluran kemih

Manfaat buah delima selanjutnya adalah mencegah infeksi saluran kemih dan mengurangi pembentukan batu ginjal dalam tubuh.

Kandungan antioksidan polifenol pada buah delima bermanfaat untuk mengatur fosfat, oksalat, dan kalsium dalam darah serta mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

9. Meningkatkan kekebalan tubuh 

Buah delima dapat memenuhi sekitar 40% kebutuhan vitamin C. Diketahui bahwa vitamin C merupakan antioksidan kuat yang penting bagi tubuh. Karenanya, nutrisi ini dapat mengurangi peradangan di seluruh tubuh, mencegah stres oksidatif, dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menariknya, buah ini juga mengandung antioksidan lain yang mampu melindungi tubuh dari infeksi  penyakit ginjal.

10. Mengencangkan kulit

Antioksidan yang ditemukan dalam buah ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan penuaan. Selain itu, dapat mengurangi peradangan kulit dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga menjaga kulit tetap kencang dan elastis.

11. Melindungi ginjal

Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring kelebihan mineral dari darah. Nah, batu ginjal merupakan masalah ginjal yang umum terjadi. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan kalsium atau asam oksalat yang berlebihan di dalam darah.

Bahan aktif dalam buah delima bisa membantu mengatur kadar oksalat dan kalsium dalam darah dan efek ini dapat membantu mencegah batu ginjal.

12. Mendukung pertumbuhan janin

Buah delima juga membantu mendukung pertumbuhan janin. Saat hamil, ibu hamil membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Salah satu jenisnya adalah asam folat yang banyak ditemukan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, tomat, jeruk, dan biji-bijian. Buah delima mengandung asam folat yang  penting untuk perkembangan otak janin yang sehat selama kehamilan. (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat