visitaaponce.com

Hijau sampai Berbintik, Beda Warna Kulit Pisang Beda Pula Kandungan Gizinya

Hijau sampai Berbintik, Beda Warna Kulit Pisang Beda Pula Kandungan Gizinya
Pisang dengan kulit berbintik memiliki kadar antioksidan yang tinggi.(Unsplash/ Bruno Cevrera)

PISANG sudah lama diketahui baik untuk kesehatan karena mengandung beragam nutrisi, seperti potassium, vitamin B6, vitamin C, dan tentunya kaya akan serat. Meski begitu kandungan nutrisi ini bisa berbeda-beda jumlahnya dan dapat dikenali dengan mudah lewat warna kulit pisang.

Berikut manfaat pisang berdasarkan warnanya, menurut pakar gizi olahraga asal Australia Ryan Pinto, yang dilansir Dailymail.co.uk

1. Pisang dengan kulit hijau

Menurut Pinto, pisang hijau penuh dengan pati resisten, yang bertindak seperti serat larut. Nutrisi ini membuat sistem pencernaan Anda bekerja lebih keras. "Itu juga alasan mengapa pisang hijau dapat membuat Anda cepat kenyang," papar Pinto. Akan tetapi, pati dalam pisang hijau juga bisa membuat Anda merasa kembung.

Selain itu, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa 15–30 gram (gr) pati resisten per hari dapat meningkatkan sensitivitas insulin sebesar 33–50% hanya dalam empat minggu.

"Jika Anda mencari pisang dengan GI (Glycemic Index) lebih rendah, pilihlah pisang hijau. Akhirnya, tubuh Anda akan memecah pati ini menjadi glukosa. Dengan begitu, pisang hijau akan menaikkan kadar gula darah secara perlahan,' ujarnya.

Glycemic Index atau indeks glikemik merupakan skala yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan dapat meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. "Yang menjadi perbedaan besar adalah rasa. Pisang hijau bisa terasa pahit, karena mengandung lebih sedikit gula di setiap gigitannya," ucap Piton.

2. Kuning

Pisang kuning, dikatakan Pinto, terasa lebih lembut dan manis karena mengandung lebih banyak gula. GI pisang kuning juga lebih tinggi, yang berarti lebih mudah dicerna. “Dengan lebih sedikit pati yang terurai, sistem pencernaan Anda akan menyerap nutrisi lebih cepat,” kata Pinto.

"Sayangnya, selalu ada mikronutrien yang hilang seiring tingkat kematangan pisang. Untuk mengimbangi hal ini, pisang kuning lebih dalam hal antioksidan," lanjutnya.

3. Berbintik

Pisang yang sangat matang sering kali menunjukkan bintik-bintik coklat pada kulitnya dan rasanya lebih manis, hal ini disebabkan oleh kandungan gulanya yang lebih tinggi. “Bintik coklat tidak hanya menunjukkan bahwa pisang sudah tua, tapi juga menunjukkan berapa banyak pati yang telah diubah menjadi gula,” jelas Pinto. "Pada akhirnya, semakin banyak bintik coklat yang dimiliki pisang, semakin banyak pula gula yang dikandungnya," lanjutnya.

Namun, Pinto mengatakan bintik coklat tersebut juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. "Pisang berbintik sangat kaya akan antioksidan sehingga dikaitkan dengan pencegahan kanker," paparnya. "Tumor Necrosis Factor (TNF), yang berfungsi menghancurkan tumor, terkait dengan bintik-bintik coklat pada pisang tersebut," lanjutnya.

4. Coklat

Kulit pisang yang berubah warna dari hijau menjadi coklat pertanda bahwa pisang terlalu matang. Kandungan pati yang bermanfaat bagi tubuh pada pisang yang terlalu matang terurai kemudian diubah menjadi gula. Pisang berukuran sedang yang terlalu  matang hingga kulitnya berwarna coklat mengandung sekitar 17, 4 gr gula.

"Apakah Anda ingat semua pati resisten itu? Yah, sekarang praktis semuanya gula," kata Piton. "Sama seperti pati yang terurai menjadi gula, klorofil (pada kulit pisang) juga mengambil bentuk baru. Kerusakan klorofil inilah yang menjadi alasan mengapa kadar antioksidan meningkat seiring semakin matangnya buah pisang," lanjutnya. (M-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat