Lukisan Karya Van Gogh Kembali jadi Sasaran Protes Aktivis Lingkungan
![Lukisan Karya Van Gogh Kembali jadi Sasaran Protes Aktivis Lingkungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/11/f6ba954d29e45f74f5146cc1cc7aea98.jpg)
Para aktivis lingkungan kembali menjadikan karya seni sebagai sasaran untuk memprotes lambannya pemerintah di seluruh dunia dalam mengatasi perubahan iklim. Kali ini, lukisan mahakarya Vincent van Gogh yang disimpan di Museum Roma, Italia, mereka lumuri dengan sup kacang. "The Sower", lukisan tahun 1888 yang dibuat seniman Belanda itu tersimpan di balik kaca dan tidak rusak. Namun, empat aktivis telah ditangkap atas perbuatan mereka.
"Tindakan langsung tanpa kekerasan akan berlanjut sampai warga mendapatkan jawaban dari pemerintah mereka tentang tuntutan untuk menghentikan laju gas metana dan penggunaan batu bara, serta untuk berinvestasi dalam setidaknya 20 GW energi terbarukan," kata para aktivis dari kelompok Last Generation itu dalam sebuah pernyataan, Jumat (4/11).
Aksi para aktivis lingkungan ini dilakukan menjelang digelarnya Konferensi Iklim PBB (COP27) yang akan digelar di Mesir, 6-18 November.
Dalam beberapa bulan terakhir, para aktivis iklim di Eropa telah melakukan serangkaian serangan -- menggunakan sup, kue atau kentang, terhadap karya seni. Mereka menargetkan mahakarya seperti "Mona Lisa" karya Leonardo da Vinci di Louvre di Paris atau "Girl with a Pearl Earring" karya Johannes Vermeer di museum Mauritshuis Den Haag. Pada Oktober, kelompok Just Stop Oil melemparkan sup tomat di atas lukisan "Bunga Matahari" karya Van Gogh di Galeri Nasional London.
Semua lukisan itu tertutup kaca dan tidak rusak. "Segala sesuatu yang berhak kita lihat di masa sekarang dan masa depan kita dikaburkan oleh bencana yang nyata dan akan segera terjadi, sama seperti sup kacang ini telah menutupi pekerjaan di ladang...." kata kelompok Last Generation dalam pernyataannya. The Sower, lukisan karya Van Gogh itu memang menampilkan pekerja di ladang yang tengah bekerja bermandi sinar matahari.
Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano mengutuk protes tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan tercela yang harus dikecam. "Budaya yang menjadi dasar identitas kita harus dipertahankan dan dilindungi, tentunya tidak dijadikan corong untuk bentuk protes lainnya," kata Sangiuliano dalam sebuah pernyataan.
"The Shower" dipamerkan di Palazzo Bonaparte Roma, bagian dari pameran 50 lukisan karya Van Gogh yang dipinjam dari Museum Kroller Muller di Otterlo di Belanda. Penyelenggara pameran, Arthemisia, tidak menanggapi permintaan informasi lebih lanjut tentang serangan itu. (AFP.M-3)
Terkini Lainnya
Vandalisme Terhadap Cybertrucks Elon Musk di Florida Memicu Kontroversi
Perdana Menteri Australia Mengutuk Serangan pada Konsulat AS di Sydney
PSSI Minta Polisi Tangkap Suporter Pelaku Vandalisme KA Pasundan
Dinas Bina Marga Perketat Pengawasan JPO
Makam Mahsa Amini di Iran Dirusak
Polisi Selidiki Insiden Pelemparan Batu ke KRL Jakarta-Bogor
Louis Gilbert Yulianto, Seniman Cilik Asal Yogya Pamerkan Karya di ArtJog 2024
Kenangan Masa kecil Jokowi dalam Karya Lukisan Ekspresionis Realis
Aktivis Hak-hak Hewan Rusak Lukisan Resmi Raja Charles III di London
Kopi yang Menggoreskan Fantasi
Dunia Sihir dan Penyembuhan Diri di Art Jakarta Gardens 2024
Lukisan Langka Dilelang, Uang Penjualan Disumbang ke Panti Asuhan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap