visitaaponce.com

Lukisan Karya Van Gogh Kembali jadi Sasaran Protes Aktivis Lingkungan

Lukisan Karya Van Gogh Kembali jadi Sasaran Protes Aktivis Lingkungan
Para Aktivis di depan Lukisan karya Van Goh yang telah Dilumuri Sup Kacang(STRINGER ANSA/AFP)

Para aktivis lingkungan kembali menjadikan karya seni sebagai sasaran untuk memprotes lambannya pemerintah di seluruh dunia dalam mengatasi perubahan iklim. Kali ini, lukisan mahakarya Vincent van Gogh yang disimpan di Museum Roma, Italia, mereka lumuri dengan sup kacang.  "The Sower", lukisan tahun 1888 yang dibuat seniman Belanda itu tersimpan di balik kaca dan tidak rusak. Namun, empat aktivis telah ditangkap atas perbuatan mereka.

"Tindakan langsung tanpa kekerasan akan berlanjut sampai warga mendapatkan jawaban dari pemerintah mereka tentang tuntutan untuk menghentikan laju gas metana dan penggunaan batu bara, serta untuk berinvestasi dalam setidaknya 20 GW energi terbarukan," kata para aktivis dari kelompok Last Generation itu dalam sebuah pernyataan, Jumat (4/11).

Aksi para aktivis lingkungan ini dilakukan menjelang digelarnya Konferensi Iklim PBB (COP27) yang akan digelar di Mesir, 6-18 November.

Dalam beberapa bulan terakhir, para aktivis iklim di Eropa telah melakukan serangkaian serangan -- menggunakan sup, kue atau kentang, terhadap karya seni. Mereka menargetkan mahakarya seperti "Mona Lisa" karya Leonardo da Vinci di Louvre di Paris atau "Girl with a Pearl Earring" karya Johannes Vermeer di museum Mauritshuis Den Haag. Pada Oktober, kelompok Just Stop Oil melemparkan sup tomat di atas lukisan "Bunga Matahari" karya Van Gogh di Galeri Nasional London.

Semua lukisan itu tertutup kaca dan tidak rusak. "Segala sesuatu yang berhak kita lihat di masa sekarang dan masa depan kita dikaburkan oleh bencana yang nyata dan akan segera terjadi, sama seperti sup kacang ini telah menutupi pekerjaan di ladang...." kata kelompok Last Generation dalam pernyataannya. The Sower, lukisan karya Van Gogh itu memang menampilkan pekerja di ladang yang tengah bekerja bermandi sinar matahari.

Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano mengutuk protes tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan tercela yang harus dikecam. "Budaya yang menjadi dasar identitas kita harus dipertahankan dan dilindungi, tentunya tidak dijadikan corong untuk bentuk protes lainnya," kata Sangiuliano dalam sebuah pernyataan.

"The Shower" dipamerkan di Palazzo Bonaparte Roma, bagian dari pameran 50 lukisan karya Van Gogh yang dipinjam dari Museum Kroller Muller di Otterlo di Belanda. Penyelenggara pameran, Arthemisia, tidak menanggapi permintaan informasi lebih lanjut tentang serangan itu. (AFP.M-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat