visitaaponce.com

Ini Tips Memilih Daging Berkualitas dari Chef Vindex

Ini Tips Memilih Daging Berkualitas dari Chef Vindex
Warga membeli daging sapi di Pasar Al Mahirah, Desa Lampulo, Banda Aceh, Aceh.(ANTARA/Ampelsa)

CHEF asal Indonesia Vindex Tengker mengungkapkan tips memilih daging sapi yang baik, salah satunya bisa dilihat dari warna.

"Jadi, kalau milih daging yang bagus, dagingnya masih berwarna merah," kata Vindex saat dijumpai, Rabu (23/11).

Proses pengempukan daging terdiri dari dua metode yakni wet aging, yang biasa dijual di super market serta dry aging, yang biasa ditaruh di kulkas spesial.   

Baca juga: Dua Jenis Pangan Hewani Wajib Ada dalam Sehari untuk Atasi Stunting

"Makin lama mereka akan makin empuk. Ada proses tenderizer-nya di situ secara alami. Maka daging berwarna merah, tapi ini tidak berlaku buat dry age. Kalau dry age biasanya lebih hitam karena kering," katanya.

Lebih lanjut, Vindex menjelaskan, pada dasarnya, memilih daging sapi yang berkualitas bagus adalah dengan melihat daging yang berwarna merah, tidak berlendir, dan baunya fresh.

"Basically, memilih daging yang bagus itu yang merah, tidak slimy, baunya juga fresh gitu ya. Fresh daging. Itu saja sih yang penting yang perlu dilihat," kata Vindex.

Untuk penyimpanan daging agar tetap terjaga kualitasnya, Vindex menyarankan untuk menyimpan di suhu kulkas jika daging ingin digunakan paling tidak dalam tiga hari.

Namun, jika ingin lebih lama Vindex menyarankan untuk menyimpan daging di freezer.

"Kalau di rumah, kalau daging yang mau dipakai itu biasanya harus dihabiskan paling nggak tiga hari. Itu di suhu kulkas berarti 5 sampai 10 derajat Celcius," ujar Vindex.

"Kalau mau disimpan lebih lama mending di freezer. Jadi dia sudah tahan bisa sampai satu sampai dua bulan," tambahnya.

Terakhir, Vindex juga menyarankan untuk membungkus daging dengan plastik wrap atau dengan wadah yang kedap udara. Dengan demikian, daging akan terjaga kualitasnya dan terhindar dari bakteri.

"Harus di-wrap ya. Kalau dimasukkan ke dalam kulkas pun harus di-wrap. Kalau di freezer juga sama. Mesti di-wrap plastik atau ditaruh di tempat yang kedap udara," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat