Terakhir Muncul 50 Ribu Tahun Lalu, Komet Hijau Ini Kembali Sambangi Bumi
![Terakhir Muncul 50 Ribu Tahun Lalu, Komet Hijau Ini Kembali Sambangi Bumi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/59e1b0772ed59a5bfd90eac94be8e455.jpg)
Sebuah komet yang tidak terlihat sejak era Neanderthal di Bumi, atau sekitar 50.000 tahun yang lalu, akan kembali dalam sepekan ini. Para astrofotografer kini sedang mengintip lesatan 'bola es' yang belum tentu terjadi sekali dalam satu generasi.
Pada awal Maret tahun lalu, para astronom menemukan Komet C/2022 E3 (ZTF) melintas antariksa dengan menggunakan kamera survei lapangan luas di Zwicky Transient Facility. Sejak itu, komet periode panjang yang baru telah menjadi sangat cerah dan sekarang menyapu konstelasi utara korona Borealis di langit dini hari.
Pengamat bintang akan dapat membedakan antara komet dan bintang di sekitarnya karena akan ada jejak debu yang mengikutinya. Lengkung hijau bercahaya, awan gas, akan menempel di sekitarnya. Komet dikenal memiliki lintasan yang tidak dapat diprediksi, tetapi kecerahan C/2022 E3, menurut trennya saat ini, seharusnya membuatnya mudah dikenali dengan teropong atau teleskop.
Mereka yang tinggal di belahan utara dan tidak memiliki peralatan khusus tidak perlu khawatir, karena komet itu diprediksi dapat terlihat dengan mata telanjang jika langit cukup gelap (tanpa polusi cahaya) akhir bulan ini. (Daily Mail/M-2)
Terkini Lainnya
Ini Perbedaan Meteoroid, Meteor, dan Meteorit Menurut Ilmu Astronomi
Amerika Serikat Minta NASA Ciptakan Standar Waktu Bulan, Apa Tujuannya?
NASA Mengumpulkan Sampah Luar Angkasa yang Jatuh ke Rumah Pria di Florida
Fakta Ilmiah Puncak Hujan Meteor Perseid 2023 dan Asal Usul Namanya
Lubang Hitam di Galaksi Kita Ternyata tidak Tidur seperti yang Diperkirakan
Astronom Deteksi Ledakan Kosmik Terbesar yang Pernah Ada
Diselimuti Embun Es 2 Hari Berturut-turut, Suhu di Dieng Capai Minus 1,35 Derajat Celcius
Fenomena Aurora Borealis di Langit Eropa, Apa Bedanya dengan Aurora Australis?
5 Dampak dan Pengaruh Gerhana Matahari Total terhadap Bumi
5 Fakta Menarik tentang Gerhana Matahari Total
Gerhana Bulan Malam Ini Jam Berapa? Cek di Sini
Gerhana Bulan 29 Oktober, Kemenag Ajak Warga Shalat Khusuf
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap