visitaaponce.com

Film adaptasi novel Teguh Esha bertajuk “Ali Topan Anak Jalanan” akan digarap kembali oleh Visinema bersama sutradara Sidartha Tata dengan kemasan gaya lebih modern dan relate dengan anak muda zaman sekarang. Ditemui di kawasan Kemang, Jakarta, Senin (27/2), Sidharta Tata mengatakan, tim produksi Visinema Pictures kini tengah bersiap untuk memulai proses syuting. 

“Film ini akan kita bawa menjadi adventure drama dengan banyak petualangan seru. Kita  bisa melihat anak-anak muda yang punya privilege lalu kemudian mereka memilih turun ke jalanan untuk menggugat banyak hal yang mereka yakini itu tidak benar di mata mereka,” ungkap Tata saat ditemui Media Indonesia dalam press conference film Ali Topan. 

Tata mengaku merasa tertantang saat ditawari untuk mengerjakan film Ali Topan lantaran harus menghadirkan sebuah cerita yang ikonik namun dalam bentuk dan visual yang berbeda dari film aslinya yang pernah tayang di tahun 70an itu.

“Ketika pertama kali saya ditawari untuk mengerjakan Ali Topan, sebenarnya sesuatu yang cukup berat bagi karena saya tahu hype-nya. Saya juga menonton dan membaca bukunya, jadi saya tahu segala macam konsekuensi ataupun resikonya seperti apa,” ungkapnya. 

Lokasi syutingnya direncanakan akan dilangsungkan di beberapa kota seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Semarang. Sementara itu proses syutingnya akan dimulai pada Maret 2023. 

Tersi Eva Ranti yang bertindak sebagai produser di film ini memilih para aktor dan aktris muda ternama Tanah Air seperti Jefri Nichol yang berperan sebagai Ali Topan dan Lutesha sebagai Anna Karenina. 

“Dia (Jefri) sangat mewakili generasi muda sekarang dan punya semangat zamannya. Kita jarang satu project tapi ketika kita ngobrol tentang apa sih konsep dia tentang anak muda, ternyata dia mempunyai cukup banyak gugatan yang sama dengan yang ada dalam karakter Ali Topan,” jelasnya.

Sementara itu, Jefri mengungkapkan tak ragu menerima tawaran film ini karena secara emosional dan karakter, ia merasa memiliki kecenderungan yang sama dengan tokoh ikonik tahun 70an itu.

“Semua novel bad boy remaja terinspirasi dari Ali Topan, ini ojinya bad boy, jadi itu sih yang bikin gue tertarik, dan jiwanya Ali, jiwa perlawanan, dia jiwa kebebasan, gua ngerasain ada kesamaan antara gua sama si Topan. Gue percaya banget ini bakal jadi projek yang bagus,” ujarnya. 

Jefri Nichol mengaku tak berpikir dua kali untukmemerankan suatu karakter yang relate dengan dirinya. Apalagi sebelum syuting film Ali Topan, Jefri mengaku sudah sering nongkrong di Bulungan Blok M, Jakarta Selatan, rumah seni yang menjadi tempat tongkrongan karakter Ali Topan. 

Selain Jefri dan Lutesha, para aktor muda yakni Reza Hilman, Omara Esteghlal, dan Bebeto Leutualy juga akan terlibat di film Ali Topan yang rencananya dirilis dalam tahun ini juga. (M-2)