Mengganti Sikat Gigi Seusai Sakit, Haruskah
![Mengganti Sikat Gigi Seusai Sakit, Haruskah?](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/2d2f00ebbed74564866c464119bee800.jpg)
Setelah Anda sakit, sangat bagus untuk membersihkan area rumah yang sering Anda tempati. Anda dapat mengganti seprai, mencuci pakaian, dan membersihkan bagian lainnya. Melakukan hal ini untuk menyingkirkan kuman yang tersisa yang mungkin menempel di sekitar Anda selama Anda sakit.
Lalu, bagaimana dengan sikat gigi? Apakah perlu mengganti sikat gigi juga? Rekomendasi umum adalah mengganti sikat gigi Anda setelah Anda sakit.
Menurut Dr. Gary Liu, seorang dokter gigi anak di Kind Smiles di California, AS, hal ini sangat penting terutama setelah Anda sembuh dari penyakit infeksi seperti herpes mulut, radang tenggorokan, dan bahkan flu biasa.
Kuman dapat hidup di sikat gigi antara 24 jam hingga beberapa minggu, tergantung pada jenis penyakit atau bakteri tertentu. Misalnya, virus flu dapat bertahan di sikat gigi hingga tiga hari, menurut The Dental College of Georgia di Universitas Augusta, AS. Selain itu, juga ada risiko kecil untuk terinfeksi ulang.
Berikut adalah beberapa tip ahli untuk kebersihan sikat gigi yang baik selama dan setelah sakit, seperti dikutip dari situs Huffpost, Selasa (28/2).
1. Tetap Gunakan Sikat Gigi Yang Sama Saat Sakit.
Secara akal sehat mungkin membuat Anda berpikir bahwa menggunakan sikat gigi yang sama saat sakit akan memperpanjang penyakit, tetapi itu sebenarnya tidak benar.
“Anda dapat menggunakan sikat gigi yang sama saat Anda sakit tetapi Anda harus mengganti sikat gigi tersebut setelah Anda kembali sehat,” kata Dr. Lauren Becker, seorang dokter gigi umum. Ia juga mengatakan untuk berhati-hati dengan kemasan pasta gigi, terutama jika Anda menggunakan pasta gigi yang sama dengan anggota keluarga Anda. Sebab, hal ini untuk menghindari kuman berpindah dari sikat gigi ke kemasan pasta gigi.
2. Jangan Tutup Kepala Sikat Gigi
Ini mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, tetapi salah satu tipnya adalah membiarkan sikat Anda di udara terbuka. “Mayoritas bakteri yang hidup di sikat gigi Anda mati jika ada oksigen. Setelah sikat gigi Anda kering, sebagian besar bakteri akan hilang," kata Dr. Harvey Karp, dokter anak.
Jika Anda menutupi sikat gigi dengan penutup, jumlah bakterinya mungkin lebih tinggi daripada jika dibiarkan di tempat terbuka.
3. Desinfeksi Sikat Gigi
Jika Anda tidak ingin membuang sikat gigi, Anda dapat memilih untuk mendisinfeksi sendiri. David Frank, seorang dokter gigi mengatakan sikat gigi dapat direndam dalam obat kumur antibakteri, larutan soda kue, hingga larutan cuka.
Untuk membersihkan sikat gigi setiap hari, Becker merekomendasikan untuk memasukkan sikat gigi di air panas (tapi jangan merebusnya), kemudian menggosokkan ibu jari Anda di sepanjang bulu sikat gigi dan membilasnya dengan air lagi, lalu biarkan bulu sikat mengering di udara terbuka tanpa penutup setelah dibersihkan.
Apabila Anda tidak sempat mendisinfeksi sikat gigi, Anda bisa mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali dengan bulu sikat gigi yang lembut. (Huffpost/M-2)
Terkini Lainnya
Utamakan Pelayanan bagi Pasien, Audy Dental Perkenalkan Logo Baru
Membangun Kesadaran Masyarakat Pentingnya Kesehatan Gigi
Orangtua Berperan Penting dalam Perawatan Gigi Anak
Mau Pasang Behel Gigi atau Aligner? Intip Faktor yang Berpengaruh Yuk!
Buka Cabang di Malang, FDC Klinik Ingin Beri Kesan ke Dokter Gigi Menyenangkan
Obat Sakit Gigi, Penyebab dan Pencegahannya
Jaga Kesehatan Gigi Anak, Lakukan Deteksi Plak
Tidak Merokok Tapi Bibir Hitam? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Didukung ICD dan PDGI, Formula Gelar Pengobatan Gratis Gigi dan Mulut di Kuningan
Ketahui Manfaat Pasta Gigi Tanpa Detergen
Hal-Hal yang Patut Diketahui Terkait Kesehatan Gigi dan Mulut
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap