Mau Pasang Behel Gigi atau Aligner Intip Faktor yang Berpengaruh Yuk
![Mau Pasang Behel Gigi atau Aligner? Intip Faktor yang Berpengaruh Yuk!](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/16e04281ddeb30b57a878dcda65aee33.jpg)
GIGI yang tidak teratur mungkin hal yang mengganggu bagi sebagian orang. Soalnya, gigi yang tidak rapi sangat memengaruhi penampilan.
Maka dari itu, banyak orang memutuskan untuk merapikan gigi mereka. Setidaknya ada dua cara yang dapat dilakukan untuk merapikan gigi yaitu behel gigi atau aligner.
Dua perawatan ortodontik ini memiliki tujuan yang sama yaitu menyediakan solusi untuk gigi yang tidak rata atau tidak teratur. Namun behel gigi atau aligner menggunakan cara berbeda untuk mencapai hasil tersebut.
Baca juga: Orangtua Berperan Penting dalam Perawatan Gigi Anak
Memilih antara behel gigi tradisional dan aligner ialah keputusan penting yang sering kali membingungkan bagi banyak orang yang ingin memperbaiki tampilan dan fungsi giginya. Artikel ini akan membahas faktor-faktor utama yang memengaruhi pilihan seseorang antara behel gigi dan aligner.
Preferensi pasien
Salah satu pertimbangan utama dalam memilih antara behel gigi dan aligner ialah preferensi pribadi pasien. Banyak orang memilih aligner karena lebih estetis, transparan, dan hampir tidak terlihat saat dipakai. Selain itu, aligner dapat dilepas ketika makan atau menyikat gigi.
Kelebihan aligner tersebut menawarkan kenyamanan yang tidak bisa diberikan oleh behel tradisional. Sebaliknya, beberapa pasien mungkin lebih memilih behel tradisional karena mereka tidak perlu khawatir tentang kehilangan atau merawat aligner yang bisa dilepas.
Baca juga : Ini Pentingnya Edukasi Perawatan Gigi
Kebutuhan perawatan
Perbedaan masalah gigi pada masing-masing pasien juga memainkan peran penting dalam memilih antara behel dan aligner. Behel gigi mampu melakukan perbaikan terhadap masalah gigi yang lebih parah. Secara umum, behel gigi mampu menangani kasus-kasus yang lebih kompleks.
Contoh dari hal ini seperti gigi yang sangat berjejal atau gigi yang sangat tidak rata. Sebaliknya, aligner lebih cocok untuk kasus-kasus ringan hingga sedang. Ini seperti penyesuaian kecil pada tampilan gigi atau perbaikan gigitan yang tidak terlalu kompleks.
Biaya perawatan
Biaya perawatan merupakan faktor penting lain dalam memilih antara behel gigi dan aligner. Secara umum, biaya perawatan dengan aligner lebih tinggi dibandingkan dengan behel tradisional. Ini karena teknologi yang digunakan dalam pembuatan aligner yang dapat dilepas dan perlu diganti secara berkala sepanjang masa perawatan.
Baca juga : Klinik Gigi Ini Lakukan Ekspansi Untuk Membantu Program Pemerintah
Bagi beberapa orang, perbedaan biaya ini mungkin cukup signifikan untuk memengaruhi keputusan mereka. Namun, penting untuk mempertimbangkan tidak hanya biaya awal tetapi juga biaya jangka panjang, termasuk perawatan dan potensi perbaikan yang diperlukan selama masa perawatan.
Pilihan antara menggunakan behel gigi ataupun aligner sangat bergantung pada diri masing-masing dan kebutuhan perawatan. Sebelum memasang behel gigi ataupun aligner, penting bagi pasien untuk berdiskusi dengan dokter gigi atau ortodontis untuk kebutuhan perawatan dan biaya perawatan untuk menentukan metode perawatan yang paling sesuai. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, pasien dapat membuat pilihan yang tepat.
Memasang behel ataupun aligner dapat dilakukan di dokter gigi atau dental care. Pastikan untuk memasang behel ataupun aligner di dokter gigi atau dental care yang terpercaya. Bagi kamu yang tinggal di daerah Depok dan mencari klinik gigi terdekat, dokter gigi depok yang direkomendasikan ialah Damessa.
Damessa ialah dental care berpengalaman di Indonesia. Ini karena Damessa telah menangani lebih dari 6.000 kasus masalah gigi. Damessa juga memiliki berbagai keunggulan dari dental care lain. Pertama, dokter gigi yang terdapat di Damessa ialah dokter gigi ahli dan berpengalaman dari universitas terkemuka di Indonesia. Kedua, braket konvensional yang digunakan di Damessa menggunakan merek Omco.
Ketiga, Damessa menggunakan self ligating dari Damon dan Ortho Technology. Braket dan self ligating tersebut menghasilkan braket yang kokoh dan tidak mudah lepas. Jadi, hasil yang didapatkan menjadi lebih efektif dan efisien. (RO/Z-2)
Terkini Lainnya
Preferensi pasien
Kebutuhan perawatan
Biaya perawatan
Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Warga Mesir Divonis 10 Tahun Bui
Korupsi Jual Beli Nilai Rapor Demi Lulus PPDB Diduga Terjadi di SD Negeri Kota Depok
Kemenhub Uji Coba Biskita Trans Depok
Renovasi SDN Roboh di Sawangan Depok Ditunda hingga 2025
Cegah Kecanduan Judi Online, Dinas Pendidikan Kota Depok Ingatkan Guru dan Orangtua Awasi Aktivitas Anak
Kasus Perceraian di Depok Meningkat, 70 Persen karena Judi Online dan Pinjol
Tampil di Jazz Gunung Bromo 2024, Gigi Ubah Nama Band
Kolaborasi Edukasi Meningkatkan Kesadaran Gigi dan Mulut
Salah Kaprah dalam Menyikat Gigi
Mengenal 3 Keunggulan Transmisi Manual dan Otomatis dalam Kendaraan
Jaga Kesehatan Gigi Anak, Lakukan Deteksi Plak
Ini Bahaya yang Dapat Ditimbulkan Gigi Berlubang
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap