visitaaponce.com

Meta akan Kembalikan Messenger ke Aplikasi Facebook

Meta akan Kembalikan Messenger ke Aplikasi Facebook
Facebook dan Meta(AFP/LIONEL BONAVENTURE)

META akan melakukan uji coba mengembalikan Messenger ke aplikasi Facebook setelah sempat dipisahkan pada 2014. Pemisahan Messenger dari Facebook sempat menjadi sorotan pengguna karena untuk melakukan obrolan dengan sesama pengguna harus mengunduh aplikasi terpisah yakni Messenger.

Head of Facebook Tom Alison mengatakan pihaknya melakukan uji coba mengembalikan Messenger agar pengguna dapat lebih mudah berbagi konten di Facebook tanpa harus mengunduh aplikasi.

"Kami percaya konten tidak hanya sebagai konsumsi untuk Anda sendiri, tetapi juga menjadi pembuka percakapan dan memulai pesan dengan teman-teman atau menjadi sesuatu yang dapat dibagikan ke sekelompok orang yang memiliki minat yang sama,” kata Alison, Jumat (10/3).

Pihaknya serius dalam melakukan uji coba mengembalikan Messenger ini untuk menjadi pesaing TikTok dalam platform berbagi konten. Ia yakin Facebook masih menjadi platform untuk pengguna saling berbagi pesan.

“Saya pikir hal yang akan membedakan Facebook dan Instagram dari TikTok dan lainnya hanya kedalaman untuk dapat memulai percakapan dengan teman-teman Anda dari konten ini dan memiliki dimensi sosial semacam itu," ungkapnya.

Baca juga: Google dan Meta Lakukan PHK Massal Capai 23 Ribu Karyawan

Lebih lanjut, dalam pengumumannya, Alison membantah klaim bahwa Facebook mati ataupun sekarat. Ia menyebut Facebook kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif harian.

"Banyak narasi yang mengarah ke hal ini adalah Facebook mengalami penurunan atau hari-hari terbaik Facebook telah berlalu. Kami ingin coba mengatakan, 'hei, lihat, itu sebenarnya tidak benar," ucapnya.

Dikutip dari Endgadget, Meta membawa Messenger kembali ke aplikasi Facebook untuk memudahkan orang berbagi apa yang mereka temukan tanpa perlu beralih ke aplikasi lain.

TikTok memungkinkan pengguna untuk berbagi video yang mereka temukan dengan teman-teman mereka melalui pesan langsung. Meta disebut kembali ke cara lama untuk memantik pengalaman pengguna. Namun, hal itu dianggap meniru aplikasi pesaing.(CNN/M-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat