Meta akan Kembalikan Messenger ke Aplikasi Facebook
![Meta akan Kembalikan Messenger ke Aplikasi Facebook](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/d4d8a5a261942756d57d146c030cced5.jpg)
META akan melakukan uji coba mengembalikan Messenger ke aplikasi Facebook setelah sempat dipisahkan pada 2014. Pemisahan Messenger dari Facebook sempat menjadi sorotan pengguna karena untuk melakukan obrolan dengan sesama pengguna harus mengunduh aplikasi terpisah yakni Messenger.
Head of Facebook Tom Alison mengatakan pihaknya melakukan uji coba mengembalikan Messenger agar pengguna dapat lebih mudah berbagi konten di Facebook tanpa harus mengunduh aplikasi.
"Kami percaya konten tidak hanya sebagai konsumsi untuk Anda sendiri, tetapi juga menjadi pembuka percakapan dan memulai pesan dengan teman-teman atau menjadi sesuatu yang dapat dibagikan ke sekelompok orang yang memiliki minat yang sama,” kata Alison, Jumat (10/3).
Pihaknya serius dalam melakukan uji coba mengembalikan Messenger ini untuk menjadi pesaing TikTok dalam platform berbagi konten. Ia yakin Facebook masih menjadi platform untuk pengguna saling berbagi pesan.
“Saya pikir hal yang akan membedakan Facebook dan Instagram dari TikTok dan lainnya hanya kedalaman untuk dapat memulai percakapan dengan teman-teman Anda dari konten ini dan memiliki dimensi sosial semacam itu," ungkapnya.
Baca juga: Google dan Meta Lakukan PHK Massal Capai 23 Ribu Karyawan
Lebih lanjut, dalam pengumumannya, Alison membantah klaim bahwa Facebook mati ataupun sekarat. Ia menyebut Facebook kini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif harian.
"Banyak narasi yang mengarah ke hal ini adalah Facebook mengalami penurunan atau hari-hari terbaik Facebook telah berlalu. Kami ingin coba mengatakan, 'hei, lihat, itu sebenarnya tidak benar," ucapnya.
Dikutip dari Endgadget, Meta membawa Messenger kembali ke aplikasi Facebook untuk memudahkan orang berbagi apa yang mereka temukan tanpa perlu beralih ke aplikasi lain.
TikTok memungkinkan pengguna untuk berbagi video yang mereka temukan dengan teman-teman mereka melalui pesan langsung. Meta disebut kembali ke cara lama untuk memantik pengalaman pengguna. Namun, hal itu dianggap meniru aplikasi pesaing.(CNN/M-4)
Terkini Lainnya
Fitur AI dan Lencana Verifikasi Meta Hadir di WhatsApp Bisnis
Keuntungan Meta Melonjak, Namun Biaya Kecerdasan Buatan Menimbulkan Kekhawatiran
Meta Tutup Alat Pelacak Kebohongan Viral CrowdTangle pada Tahun Pemilu
Sempat Down di Dini Hari, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Kembali Normal
Meta Luncurkan AudioCraft, Bisa Buat Audio dan Musik dari Teks
Jelang Ramadan, Meta Luncurkan Survei untuk Strategi Bisnis Pelaku Usaha
Postingan Foto Siluet Merah Viral, Media Sosial Dinilai Efektif Pengaruhi Pemilih
Intip Keseruan TikTok Awards, Buzzohero Raih Silver Agency of The Year
BPIP Minta Tambahan Anggaran Rp100 Miliar, untuk Apa Saja?
Vespa LX 125 i-get Banyak Dikeluhkan, Ini Tindak Lanjut Piaggio
Viral Bawakan Lagu Kidung, Penyanyi Australia Ben Abraham Mimpi Buat Album di Ambon
Akan Rilis Lagu Baru, Lisa Blackpink Buat Akun Tiktok
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap