visitaaponce.com

Google dan Meta LakukanPHK Massal Capai 23 Ribu Karyawan

Google dan Meta Lakukan PHK Massal Capai 23 Ribu Karyawan
CEO Meta Mark Zuckerberg.(MANDEL NGAN / AFP)

PEMUTUSAN hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Google mencapai 12 ribu karyawannya dan Meta mencapai 11 ribu karyawan.

Hal tersebut sangat disayangkan jika melihat pendapatan dari Alphabet yang menghasilkan laba US$17 miliar di kuartal IV dan Meta Platform Inc. dengan pendapatan sebesar US$27,71 miliar pada kuartal III.

Memo perusahaan yang dibagikan oleh CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir telah melihat periode pertumbuhan yang dramatis.

Baca juga : Meta Kembali Pangkas 10 Ribu Pekerjaan

"Saya yakin tentang peluang besar di depan kami berkat kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan kami, dan investasi awal kami di AI (artificial inteligence). Untuk menangkapnya sepenuhnya, kita harus membuat pilihan yang sulit," tulisnya.

Serikat pekerja dari Alphabet memprotes keras pemutusan hubungan kerja dan dinilai tidak masuk akal karena induk perusahaan Google tersebut menghasilkan laba $17 miliar pada kuartal terakhir.

Head of Communication Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, enggan berkomentar banyak terkait kondisi tersebut. Google Indonesia tetap berkiblat pada memo yang dibagikan oleh sang CEO.

Baca juga : Induk Facebook Meta Pangkas 10.000 Karyawan dalam PHK Terbaru

"Silakan kutip, itu sebabnya dari CEO," ucapnya, Sabtu (28/1).

Sementara itu dikutip dari Forbes, CEO Meta Mark Zuckerberg juga menjelaskan alasan melakukan PHK Massal kepada 11 ribu karyawannya.

"Tidak hanya perdagangan online kembali ke tren sebelumnya, tetapi penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari yang saya perkirakan. Saya salah, dan saya bertanggung jawab untuk itu," ungkapnya.

Ketika para CEO seperti Picahi dan Zuckerberg melakukan kesalahan dalam analisa ekonomi maka yang harus mengambil beban adalah para CEO. (Iam/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat