Google dan Meta LakukanPHK Massal Capai 23 Ribu Karyawan
![Google dan Meta Lakukan PHK Massal Capai 23 Ribu Karyawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/9bcd907051759ec52b3e8d412873796b.jpg)
PEMUTUSAN hubungan kerja (PHK) yang dilakukan Google mencapai 12 ribu karyawannya dan Meta mencapai 11 ribu karyawan.
Hal tersebut sangat disayangkan jika melihat pendapatan dari Alphabet yang menghasilkan laba US$17 miliar di kuartal IV dan Meta Platform Inc. dengan pendapatan sebesar US$27,71 miliar pada kuartal III.
Memo perusahaan yang dibagikan oleh CEO Google dan Alphabet Sundar Pichai menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir telah melihat periode pertumbuhan yang dramatis.
Baca juga : Meta Kembali Pangkas 10 Ribu Pekerjaan
"Saya yakin tentang peluang besar di depan kami berkat kekuatan misi kami, nilai produk dan layanan kami, dan investasi awal kami di AI (artificial inteligence). Untuk menangkapnya sepenuhnya, kita harus membuat pilihan yang sulit," tulisnya.
Serikat pekerja dari Alphabet memprotes keras pemutusan hubungan kerja dan dinilai tidak masuk akal karena induk perusahaan Google tersebut menghasilkan laba $17 miliar pada kuartal terakhir.
Head of Communication Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, enggan berkomentar banyak terkait kondisi tersebut. Google Indonesia tetap berkiblat pada memo yang dibagikan oleh sang CEO.
Baca juga : Induk Facebook Meta Pangkas 10.000 Karyawan dalam PHK Terbaru
"Silakan kutip, itu sebabnya dari CEO," ucapnya, Sabtu (28/1).
Sementara itu dikutip dari Forbes, CEO Meta Mark Zuckerberg juga menjelaskan alasan melakukan PHK Massal kepada 11 ribu karyawannya.
"Tidak hanya perdagangan online kembali ke tren sebelumnya, tetapi penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya sinyal iklan telah menyebabkan pendapatan kami jauh lebih rendah dari yang saya perkirakan. Saya salah, dan saya bertanggung jawab untuk itu," ungkapnya.
Ketika para CEO seperti Picahi dan Zuckerberg melakukan kesalahan dalam analisa ekonomi maka yang harus mengambil beban adalah para CEO. (Iam/OL-09)
Terkini Lainnya
Fitur AI dan Lencana Verifikasi Meta Hadir di WhatsApp Bisnis
Keuntungan Meta Melonjak, Namun Biaya Kecerdasan Buatan Menimbulkan Kekhawatiran
Meta Tutup Alat Pelacak Kebohongan Viral CrowdTangle pada Tahun Pemilu
Sempat Down di Dini Hari, WhatsApp, Instagram, dan Facebook Kembali Normal
Meta Luncurkan AudioCraft, Bisa Buat Audio dan Musik dari Teks
Jelang Ramadan, Meta Luncurkan Survei untuk Strategi Bisnis Pelaku Usaha
Rihanna dan Putri Donald Trump Hadiri Pesta Pernikahan Putra Konglomerat India
Meta Uji Coba Fitur Trending Topics di Threads
Mark Zuckerberg Sebut Quest 3 Lebih Baik dari Vision Pro
Pangeran Harry dan Meghan Markle Soroti Bahaya Cyberbullying Anak
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap