visitaaponce.com

Meta Kembali Pangkas 10 Ribu Pekerjaan

Meta Kembali Pangkas 10 Ribu Pekerjaan
Logo Meta terlihat di kantor perusahaan teknologi itu di Las Vegas, Nevada.(AFP/Robyn BECK)

PERUSAHAAN induk Facebook, Meta, mengumumkan gelombang baru pemutusan hubungan kerja, Selasa (14/3), yang merupakan bagian dari apa yang disebut CEO Meta Mark Zuckerberg sebagai tahun efisiensi.

Dalam surel kepada para karyawan, Zuckerberg mengatakan Meta akan memangkas 10 ribu pekerjaan selama beberapa bulan ke depan dengan sasaran utama manajemen menengah.

Pemangkasan pekerjaan itu menyusul gelombang pertama yang telah memecat 11 ribu karyawan sejak November lalu yang memicu gelombang PHK di sejumlah perusahaan teknologi lainnya, termasuk Amazon, Google, dan Microsoft namun tidak Apple.

Baca juga: Meta Siapkan Platform Tandingan untuk Twitter

Dengan pengumuman ini, perusahaan yang bermarkas di California itu akan sudah menghilangkan 25% pekerja mereka dalam tempo 4 bulan.

"Ini akan sangat berat namun tidak bisa dihindari. Ini ebrarti kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada rekan kerja yang berbakat dan penuh semangat, yang selama ini menjadi bagian dari kesuksesan kami," ungkap Zuckerberg.

Korban pertama dari pemutusan hubungan kerja di Meta kali ini adalah departemen rekrutmen saat perusahana itu menghentikan gelombang rekrutmen yang terjadi saat perusahaan teknologi memperbesar diri untuk menghadapi lonjakan permintaan saat pandemi covid-19.

Baca juga: Meta akan Kembalikan Messenger ke Aplikasi Facebook

Di bulan berikutnya, pemutusan hubungan kerja akan dilakukan di departemen teknik dan bisnis.

Januari lalu, Zuckerberg mengungkapkan penderitaan Meta belum berakhir karena sepanjang 2023, Meta akan melakukan efisiensi besar-besaran untuk menjadikan perusahaan itu menjadi lebih kuat dan langsing.

Meta melalui 2022 yang berat seiring memburuknya iklim ekonomi, dengan para pengiklan memangkas anggaran belanja mereka serta perubahan kebijakan data pribadi Apple, yang memperketat pengawasan terhadap iklan. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat