Mark Zuckerberg Sebut Quest 3 Lebih Baik dari Vision Pro
![Mark Zuckerberg Sebut Quest 3 Lebih Baik dari Vision Pro](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/53a3bc4f5df0b889f2c4469ea8478a4f.jpg)
CEO Meta Mark Zuckerberg turut menjajal headset Apple Vision Pro. Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya, Zuckerberg memberikan penilaiannya terhadap Vision Pro dibandingkan headset VR Quest 3 terbaru yang dikeluarkan perusahaannya.
"Saya tidak hanya berpikir bahwa Quest adalah nilai yang lebih baik, saya pikir Quest adalah produk yang lebih baik, titik," kata Zuckerberg, dilansir dari The Verge, Rabu (14/2).
Zuckerberg mengatakan bahwa Quest 3 yang memiliki berat 120 gram lebih ringan dari Visin Pro, sehingga lebih nyaman untuk dipakai lebih lama. Ia juga mengatakan Quest 3 memungkinkan gerakan yang lebih leluasa karena tidak adanya paket baterai berkabel dan bidang pandang yang lebih luas daripada Vision Pro.
Baca juga : Spesifikasi, Kelebihan, dan Kelemahan Vision Pro, Kacamata Canggih Terbaru Apple
Menurutnya, opsi pengontrol tangan fisik dan pelacakan tangan untuk input pada Quest 3 lebih baik. Selain itu, ia menilai Quest 3 memiliki perpustakaan konten "imersif" yang lebih baik daripada Apple Vision Pro.
Di akhir video, Zuckerberg berterima kasih kepada timnya yang telah membuat headset VR untuk waktu yang sangat lama. Ia menyebut Meta memiliki keunggulan dan akan menjadi pemimpin tak terbantahkan dalam penjualan headset untuk sementara waktu.
Diketahui, Apple resmi merilis Vision Pro, Jumat (2/2), di Amerika Serikat (AS) dengan banderol mulai US$3.499 atau setara Rp55 juta.
Baca juga : Analis Prediksi Apple Vision Pro Bakal Laris Manis
CEO Apple, Tim Cook, menyebut Vision Pro dapat membawa perubahan sosial yang lebih besar daripada iPhone. Perangkat ini mengandalkan realitas virtual dan augmented reality untuk menggabungkan pengalaman virtual pemakainya dengan lingkungan di dunia nyata.
Vision Pro akan memiliki sistem operasinya sendiri yang dijuluki visionOS, serta antarmuka pengguna tiga dimensi baru dan sistem input yang dikendalikan oleh mata, tangan, dan suara pengguna.
Produk ini diperkirakan akan menghadapi sejumlah tantangan, karena Apple terjun ke pasar yang belum terbukti dan dipenuhi oleh perusahaan teknologi lain. Sejumlah perusahaan lain telah mencoba, tetapi sebagian besar gagal menjadi daya tarik untuk perangkat keras augmented reality.
Baca juga : Apple Akhirnya Umumkan Tanggal Penjualan Vision Pro
(Z-9)
Terkini Lainnya
Apple Eropa Sediakan Perangkat Lunak Deteksi Kerusakan
iOS 18: Fitur Baru dan Risiko Beta Pengembang
Delapan Keunggulan iOS 18 Bawaan Apple
Elon Musk Ancam tidak Gunakan Perangkat Apple di Perusahaannya
Apple Gandeng OpenAI ChatGPT untuk Meningkatkan Siri dan Sistem Operasi
11 Penyebab Baterai iPhone Boros beserta Solusinya
Spesifikasi, Kelebihan, dan Kelemahan Vision Pro, Kacamata Canggih Terbaru Apple
Analis Prediksi Apple Vision Pro Bakal Laris Manis
Apple Akhirnya Umumkan Tanggal Penjualan Vision Pro
Meta dan LG Kembangkan Headset VR Saingi Apple Vision Pro
Vision Pro Hadapi Kendala Produksi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap