Vision Pro Hadapi Kendala Produksi
![Vision Pro Hadapi Kendala Produksi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/14f307bfaf4ece87fbf02a05982c1760.jpg)
SETELAH mengalami beberapa kali penundaan, Apple akhirnya mengumumkan perangkat yang disebutnya sebagai komputer spasial, Vision Pro, pada bulan Juni lalu, dan menyebut perangkat ini akan mulai dipasarkan pada awal tahun 2024.
Periode tunggu tersebut diyakini sejumlah pihak dimanfaatkan mitra manufaktur Apple untuk meningkatkan lini produksinya dan menyelesaikan permasalahan lain. Sayangnya, produksi Vision Pro ini dilaporkan tidak berjalan sesuai rencana.
Akibatnya, Apple memangkas target penjualan internal Apple sebesar satu juta unit selama bulan pertama ketersediaan perangkat ini. Dua pihak internal yang dikutip Financial Times mengklaim bahwa Luxshare, pihak perakit Vision Pro, tengah berupaya untuk memproduksi kurang dari 400 ribu unit pada 2024 mendatang.
Baca juga: Apple dan Amazon Siap Penuhi Aturan Baru Antimonopoli Uni Eropa
Semantara itu, dua pemasok komponen dilaporkan menerima pesanan hanya untuk 130 ribu hingga 150 ribu unit untuk tahun 2024. Komponen termahal dari Vision Pro disebut sebagai penyebab utama kendala yang dihadapi Apple dan mitranya ini adalah dua layar micro-OLED.
Sebagai informasi, layar micro-OLED dibuat oleh Sony dan TSMC, dan dilaporkan hanya dapat diproduksi dalam jumlah sedikit. Apple tengah mengembangkan headset dengan penawaran harga lebih terjangkau.
Untuk perangkat tersebut, Apple mempertimbangkan untuk menggunakan tipe layar lain seperti mini-LED, namun kemudian memutuskan untuk tetap menggunakan panel layar micro-LED. Apple juga dilaporkan tengah berdiskusi dengan Samsung dan LG terkait permasalahan panel ini.
Baca juga: P01 Stylus Pen Menjadi Alternatif untuk iPad Pencil
Apple mencoba merekrut Samsung dan LG sebagai pemasok panel layar untuk unit Vision berharga terjangkau tersebut. Selain itu, Apple juga dilaporkan tengah mengembangkan perangkat unggulan generasi kedua.
Desain perangkat ini sangat rumit dan dilengkapi fitur unik seperti EyeSight, berkemampuan memancarkan dan menambahkan pemandangan, yang dapat dilihat oleh selain pengguna. Teknologi canggih ini serta layar micro-OLED beresolusi tinggi, menciptakan gambar untuk pengguna, mau tidak mau menyebabkan permasalahan saat Apple mencoba meningkatkan produksi.
Hal ini menjadi penyebab peluncuran Vision Pro mengalami kemunduran beberapa bulan setelah diluncurkan. Namun, Apple dan mitranya diperkirakan meremehkan tantangan tersebut. (Medcom/Z-6)
Terkini Lainnya
Mark Zuckerberg Sebut Quest 3 Lebih Baik dari Vision Pro
Spesifikasi, Kelebihan, dan Kelemahan Vision Pro, Kacamata Canggih Terbaru Apple
Analis Prediksi Apple Vision Pro Bakal Laris Manis
Apple Akhirnya Umumkan Tanggal Penjualan Vision Pro
Meta dan LG Kembangkan Headset VR Saingi Apple Vision Pro
Teknologi untuk Mudahkan Akses Informasi dan Interaksi
Itjen Kemnaker Mengoptimalkan Teknologi dalam Pengawasan
CORE UPJ 2024 Sukses Diskusikan Perkembangan Teknologi dan Komunikasi
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Jepang Umumkan Prinsip-prinsip Dasar Kecerdasan Buatan
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap